Monday, January 8, 2018

[NARASI] Sebuah Rasa yang Telah Memudar

Hallo, ini bukan lagu, bukan sok lagi galau, bijak, dan sebagainya. Ini cuman narasi disaat suwung dengan rutinitas yang sama.

Rutinitas?
Kuliah - Magang - Tugas - Skripsi.
Kayaknya hidup aku berpusat disana. Kampus.

Ngebosenin.
Entah.

Kebanyakan orang bakal tanya sama aku, "Lo gamau gitu ngejalin hubungan, Nid?"
"Nid, temen gue, si A mau kenalan sama lo. Boleh, gak?"
"Si B itu loh Nid suka lo, respon kek."

Hello.
Kalau kamu tau seberapa pusingnya aku dengan segala permasalahan yang ada. Mana sempat kupikirkan hal lain.

Sahabat dekatku yang mengenal dengan baik aku, tau betul, sesuatu seperti move on adalah hal mustahil untukku. Apalah. Setiap kali kukatakan sudah. Hati dan apa yang kamu katakan selalu gak sinkron.Seringkali kamu banyak membohongi dirimu sendiri.

Seringkali karena hal sepele itulah, kamu sakit hati dan kecewa. Karena dirimu sendiri.

Sebuah rasa yang telah memudar? Rasa-rasa yang telah kau perjuangkan sekian lama dan diabaikan, istilah lainnya: php.

Rasa yang hilang?
Perjuangan tanpa hasil, tanpa dipandang adalah hal sia-sia.
Terus buat apa kamu masih ngarep, masih tetep nunggu, masih berdoa soal harapan.
Udah tau, hasilnya bakal sia-sia.


He?

Udah bertahun-tahun hlo, Nid. Mau nunggu sampe kapan sih?
Sampai bumi jadi datar?
Oh.

Cepatlah sadar. Jangan membohongi dirimu bahwa kamu gak kesepian.


Yang lagi galau, Nidake
Semarang Januari 2018

No comments:

Post a Comment

Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.

- Kutunggu komentarmu.