Tuesday, June 2, 2015

Waktu Yang Telah Berlalu. . .


Wahai waktu, apa dirimu mengejarku?
Memintaku untuk terus gak menyalahkan masa yang telah lewat. Dengan itukah kamu mengejarku?

Apa aku salah, jikalau aku memintamu untuk berhenti sejenak. Meski kau bilang itu tak akan pernah bisa. Setidaknya, jangan membuatku berlari. Jangan mengejarku.

Bukan. Bukan karena lelah, atau ingin menyerah. Aku hanya butuh waktu untuk bernafas sejenak. Butuh waktu untuk berfikir dengan baik, untuk tak melakukan hal yang sama kembali seperti yang pernah aku lakukan dulu. Aku butuh semua waktu yang masih ingin membuatku berubah ke arah lebih baik.

Aku merasa, tersesat, jauh, kesepian, dan tak sanggup untuk bangkit sendiri. Pada saatnya seperti ini, aku ingin menangis… entah kenapa, aku gak bisa.

Jangan mengejarku, waktu. Tolongalah. Aku belum cukup siap untuk semua hal terburuk jika kau mengejarku sedemikian cepat.

Jadi, melalui surat kecil ini, maukah kau mengertiku? Maukah kau berjalan lambat dan menepuk pundakku sesekali? Maukah kau tersenyum padaku lebih sering? Maukah kau pertemukan aku dengannya yang dapat membantuku bangkit? Maukah, ya ya ya ya?

Semoga, apa yang aku tulis, dapat menjadi doa yang baik bagi mereka yang berulang tahun hari ini, besok ataupun nanti.


- Dariku, yang merindu waktu.
Hai, waktu....
Semarang, 01 Juni 2015
22.27 wib

No comments:

Post a Comment

Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.

- Kutunggu komentarmu.