Wednesday, September 30, 2015

Dinus Expo dan Dinus Inside 2015 [Our Story]



Setelah sebelumnya aku nge-posting tulisan satu tahun lalu (no-edit) tentang ospek nya Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2014. Kali ini, aku akan membahas tentang cerita dinus inside 2015, sayangnya, walaupun anggota organisasi mahasiswa atau ormawa tingkat Fakultas, aku memilih gak ikut menjadi bagian panitia. Alasannya simple, aku harus pulang yang terjadwal satu semester sekali, dan okelah aku bisa pulang ke Semarang lebih cepat untuk mengurus ospek, tapi ijin ke umi gak semudah itu, dan sejak awal, aku selalu mendapat teguran halus tentang kesibukan aku yang diluar dari apa yang mereka ijinkan, menjadi bagian dari organisasi dan mengikuti acara-acara di kampus.

Cukup curcolnya, ya. Nanti terus-terusan berlanjut deh, kapan ceritain inti dari postingan ini? Wkwk (^.^v)

Maka dari itu, aku disini hanya bisa menceritakan perihal dinus Expo, mengingat aku bagian dari panitia Expo UKM wartadinus. Dan cerita tentang Dinus Inagurasi atau malam puncak dari Dinus Inside.

Alasan klise aku kembali seminggu kurang sebelum perkuliahan semester 3 dimulai adalah karena; 1) Untuk membantu diri aku sendiri beradaptasi kembali di tanah rantau, dan mencegah timbulnya homesick saat kuliah serta aktivitas sebenarnya dimulai. 2) menemui dosen wali, perihal verifikasi KRS semester ganjil. 3) berurusan dengan Expo Udinus dan defile, yang akhirya gagal karena kelelahan dan aku masih di daerah Semarang atas, belum kembali ke kost. 4) mau nonton NIDJI gratis di acara Dinus Festival, pada malam puncak Dinus Inagurasi.

Wkwkwkwkwk, alasannya simple banget, sampai aku sendiri gak percaya alasan barusan *peace.

Nah, hari selasa dini hari, karena naik bus dari Serang-Banten setelah gagal naik kereta, umi bilang sih, nanggung kalo naik kereta, aku sendirian dan kereta pun berangkat dari Jakarta. Nurut baelah, nurut!

Perjalanan nomalnya 13-14 jam tanpa macet, entah ada keajaiban dari mana, 10 jam 30 menit udah nyampe Semarang, padahal yaaah, ini bus Armada berhenti dulu di beberapa tempat sebelum Jakarta untuk mengaet penumpang, semacam stasiun pemberhentian kalau untuk Kereta.

Berangkat dari Serang pukul 12.00 wib lewat. Dan sampai di Semarang pukul 22.30 wib, wow mba Laila, sebagai gojek (*eh) aku di Semarang gak perlu jemput tengah malem lagi kayak waktu itu, sewaktu bulan ramadhan, aku sampai di Semarang, sukun, pukul 03.00 wib. Dini hari, men~

Meski masih belum lewat pukul 12 malem, yeah, aku tidur tetap di atas dini hari, wkwk. Lalu selasa pagi bangunnya agak siangan, janjinya sih sebelum jam 8 pagi, karena di kampus aku ada acara defile anggota Ormawa lama HMA (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Well, aku masuk ke jejeran pengurus baru DPM, semoga lain waktu bisa di ceritakan lewat blog ini :’)

Sayangnya, lelah adalah penghancur semua rencana. Alarm tetap bunyi, tapi aku malah bobok cantik kembali, saking lelah dan ngantuknya jiwa raga, wkwk.

Dan baru bangun saat sholat Dzuhur. Lalu, sore kembali ke kost aku sendiri di dekat kampus Udinus. Di anterin sama mba Laila si Gojek cantik loh, hihi :p
Sengaja pulang sore itu, karena besoknya, hari rabu, aku harus ke kampus pagi-pagi ngurus expo wartadinus. Dan kost masih perlu di beresin setelah nganggur tanpa penghuni selama 2 bulan kurang lebih.

Mba Laila memilih kembali ke kost nya di Semarang atas. Katanya sih karena dia (sok) sibuk. Sibuk nyuci baju, nyuci piring, nyuci gelas, nyetrika, dll, pfffft.

Malem-malem sendirian di kost, sempat sedih juga sih. Tapi untungnya, aku lelah (lagi) tidur nya gak dini hari deh, alhamdulillah.

---
wartadinus.com

Rabu, 09 September 2015.

Jam 07.15 wib aku otw kampus setelah sebelumnya bbm an dulu sama Arum Laksmi, salah satu temen Pers. Dan bbm an sama Chintia juga, dia bilang udah di camp, sendirian, wkwk.

Lalu kemudian, datanglah senior-senior Pers. Mba Diyah, mas Baren, dan mas Ilhas. Mereka langsung siap-siapin barang untuk menghias stand ukm Pers di Expo Udinus.
Pukul 09.00 wib, kita sudah selesai mendesain stand UKM. Di Stand ada Dharma, Wildan, dll –anggota ukm Pers- yang datang.

Mereka pada telat, ckck. Lagian, kata MC nya, Dinus Expo dibuka pada pukul 10.00 wib setelah upacara pembukaan. Dan adek-adek maba masih di Fakultas masing-masing, entah ngapain.

Barulah, setelah upacara pembukaan, mulai ramai, pertama sih kebanyakan adek FASILKOM, dan menjelang siang, banyak adek dari Fakultas lainnya. Fakultas aku sendiri –FEB- mulai berdatangan setelah Adzan Dzuhur.

Aku paling semangat kalo masalah kayak gituan, jadinya aku stay di depan sambil teriak gaje bareng temen-temen Hitz Pers lainnya; dek, yang suka nulis, yang suka ilustrasi, yang suka fotografi… sini-sini. Daftar Free. Dapet majalah gratis, sama stiker, sama cokelat, plu plus kakak-kakak yang jomblo loh, dek.
hari pertamaaaaaa~~
Wkwkwkwk ^^v
Ada-ada aja deh promosinya. Alhamdulillah, banyak kok yang daftar.

Hari pertama expo selesai pukul 16.00 wib. Setelah beres-beres dan bawa barang bawaan ke camp pers di lantai 2 gdg. F, pulaaaaaannng ke kost! Capeknyaaa yaaa, massss :p

Oke! Kita lanjut ke hari kamis.
---
Kamis, 10 September 2015.

Hari kamis, aku berangkat lebih ngaret dari jadwal awal. Pukul 10.00 wib. Sebenernya, aku niat berangkat pagi, karena mau ke dosen wali, verifikasi krs. Tapi apa daya, aku harus nungguin salah satu temen aku dulu, nunggu kurang lebih 45 menitan di balkon kamar, sebelum aku putuskan untuk ke fotocopy-an terlebih dahulu, pada akhirnyaaaa. Abisnya lamaaaa :”(

Setelah ke ruang dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisin gdg. C, aku mampir ke stand Pers lagi bareng temen aku. Lebih rame, dan ketemu mba Tina, senior Pers, sama temennya mba Tina -mba Selvi- ternyata mereka asyiiiiik, dan satu dua kepribadian sama aku, wkwk, akhirnya kita ngobrol banyak hal, juga ngobrolin dedek emesh yang lagi daftar. Bahkan sampe rela liat ke e-mail pendaftarannya buat dapetin nomer HP maba yang menurut mba Selvi unyu bingits, wkwkwk.
Promosiii, cieee~
Dan siangnya, aku sama temenku kembali ke kost, dan dia bilang sih pengen nge-mall dulu, ngadem. Aku iya-in aja. Setelah ngambil helm di kost, kita cari makan di luar sebelum nge-mall, setelah muter sana-sini, baru deh memutuskan makan soto di derah Undip Pleburan! -__-
Mana lagi, sotonya mahal.

Masih ada 3 jam sebelum pembukaan Dinus Inagurasi. Niat awalnya kan nge-mall, ujung-ujungnya temenku memilih kembali ke kost aku aja, mau mandi, katanya. Aku sih oke, tapi masih 3 jam-an lagi. Dan acara puncaknya itu malem, bahkan NIDJI aja baru manggung jam 21.00 wib kok, aku tawarin ngadem ke Indomart Point, karena dia gak mau, kita memutuskan untuk pulang ke kost. Padahal, yaaaa, kost aku itu nanas kalo siang, wkwkwk.

Mandi keringet di kost deh.

Sejam sebelum pukul 16.00 wib. Kita udah siap, udah rapi, udah dandan, bahkan setelah dandan juga udah sholat ashar duluan. Pas dateng-dateng ke gdg.G, isinya maba dan panitia semuaaa~  kita-kita, para aktivis gabut dateng sore sendiri, hihi. Yang lainnya mah malem.

Aku ketemu sama temen-temen dari HMA, dan ormawa Fakultas, juga dari ukm-ukm lainnya yang kenal. Kita salaman bareng, dan ber-hai ria bentarrrr.

Sempet ada problem sih, kesel juga di usir-usir sama panitia nya perihal tempat duduk. Jadi bete, bad mood, atau apalah.

Nah, pukul 20.00 wib. Grup band NIDJI dan pak Rektor Univeritas Dian Nuswantoro, datengggggg. Heboooh deh, wkwk. Sebelumnya, ada pertunjukkan dari beberapa ukm terlebih dahulu, kayak Aldakes, terjun dari gdg. G. Dari ukm Pers, baca puisi. Dari ukm Kaplink, drama musical. Dari Taekwondo, dll juga. Selain itu, ada pembacaan pemenang lomba Expo, dengan juara umum diraih oleh FASILKOM. Dan pemenang juara stand ukm.

Ukm wartadinus dapet juara 3, hehe ^^v. sederhana banget loh padahal  stand-nya.
sederhana, juara 3, hehe ({})

Nah, tepat pukul 21.00wib. Giring dkk pun mulai beraksi, well, mas Giring kakinya habis operasi, walaupun gitu, mas Giring tetep semangat banget bawain lagu di atas panggung, dan mas Giring bilang di ig nya sih udah di suntik obat apa gitu deeeh :D

Hehe~ aku kepisah sama anak-anak pers lainnya. Dan tersisalah aku, mba Tina sama mba Diyah. Senior semuaaaa. Tapi mereka seruuu. Aku sama mba Tina sambil rangkulan tangan kayak sahabat lama, terus loncat-loncat bareng pas lagunya happy. Dadah-dadahan pas lagunya sedih, wkwk. Pokoknya kocak, kita ber-tiga sukses ngurangi tress buat teriak-teriak :’)

Makasih mba Tina, mba Diyah udah mau nemenin sampai akhir.

Yah, segitu aja ceritanya. Karena selesai nyanyi. Giring dkk udah pulang, dan bubar! Aku, mba Tina, mba Diyah langsung ke bagian stand jualan. Disana ada mba Marchel, salah satu anggota Pers dan juga HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia regional Semarang) yang lagi berbinis, jualan minuman eh the Echo, murah meriah, bahkan sampai kehabisan loh. Temen-temen pers se-angkatan aku juga di stand dari tadi, ada juga mas Ilhas gatau lagi ngapain, hihi.

Karena capek, setelah semuanya selesai, kita pulang. Makasih yaaa Dewinta buat tebengannya sampai depan kost :*

Makasih atas hari itu.

Salam,
© Nida

Semarang, 12 September 2015
23.52 wib

Friday, September 11, 2015

Sungai Bedeng with PMR SMANDA CJ 2015


Serang, 23 Agustus 2015.

Apa kabar? Aspecia? Dan, hello… terutama untuk kamu, iya, kamu, readers :)
Setelah sekian lama gak pernah lagi nulis cerita seputar kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, sekarang, sebagai bagian dari alumni yang yeah, dengan bangga ku katakan: bertahan hingga akhir, hingga LPJ (reor-red) di organisasi ini. Meski dengan suka duka, juga dengan perjuangan tak kenal menyerah, kita di pertemukan dalam sebuah kekeluargaan yang sesungguhnya. PMR. Kegiatan eskul bagian kemanusiaan, yang jauh dari apa yang sebelumnya aku bayangkan.
liat deeeh, liat kenangan kita disini :')
Ikut kegiatan ekstrakulikuler memang melelahkan. Hey, jangan salah sangka. Disini, kami di latih secara fisik dan mental untuk menjadi bagian dari pribadi yang teguh, punya pendirian, dan juga mempunyai jiwa yang kuat, meski tak sekuat baja, haha (^.^v)
           
Bagian terbaiknya, aku menemukan kekeluargaan yang kental di antara sesama anggota, antar sesama generasi, juga di antara sesama alumni. Well, karena merekalah, aku selalu punya bagian tersendiri untuk mengenang masa putih abu-abu.
sungai Bedeng
Ini cerita tentang kegiatan liburan PMR ke Pandarincang, perjalanan sekitar 45 – 60 menit dari Kebon, perempatan Serang – Banten. Meski awalnya, gak tau ini liburan apa latihan? Kalau latihan, kenapa sama anak-anak pramuka? Kegiatannya juga mirip banget sama latihaaan, Wkwk~ tauklaaah…

Jadi, semua ini berawal dari… ajakan Hafidz Maftuhi, si ketua PMR angkatan 28, yang ngajakin kita, para alumni PMR sewaktu berkunjung ke latihan rutin PMR, untuk ikut kegiatan hari Minggu di Pandarincang. Awalnya kita ‘hehe, gimana nanti aja yaaa…’ karena kegiatannya gak gratis. Tapi ujung-ujungnya, gratis sih, kata bu Siti, ibu Pembina PMR kita. Pembina yang sama sejak zaman beheula, zaman-zamannya aku, angkatan 26.

Lagi-lagi, aku gak di bolehin keluar rumah, gengs. Umi rese banget. Dan abi tanyain kegiatannya nginep gak? Soalnya kan PMR selalu aja ngadain kegiatan yang nginep, aku bilang, “Engga kok bi… jam 15.00 wib udah pulang kok.” Dan akhirnya, Alhamdulillah abi ngasih ijin, umi masih cemberut, wkwkwk, aku ketawa gaje…
           
Malam sebelumnya, di multi chat bbm, aku, Nisa San, Ai, Wima dan Jeje saling bertukar informasi perihal apa aja yang perlu di bawa, termasuk baju ganti untuk jaga-jaga. Walau niat kita emang gak basah-basahan, aku memutuskan untuk bawa training panjang… dan obrolan pun berlanjut lagi di grup Triple A bbm, di sini lebih kocak, si Ai kena bully dari aku dan Nisa, wkwk *peace.
----

Aku pasang 5 alarm di 3 hape berbeda loh, karena umi semalem memang udah ngasih ultimatum, bahwa besok pagi harus bangun dan berangkat sendiri, umi aku lagi diare katanya, abi mah masih baru bobo  2 jam yang lalu. Lagian aku gak mau repotin mereka, ntar kena marah lagi -__-
Sebelumnya, aku janjian sama Ai buat naik angkot bareng, dia nunggu di halte kebon. Walaupun sebenernya sih udah minta Nisa buat nunggu di gerbang komplek, entah karena kita berdua lama, jadinya deh Nisa nya duluan ke dalam, masuk perumahan ibu Pembina.

Nisa san bawa motor ternyata, hehe. Ku kira di anterin tetehnya, karena acaranya kan sampai sore, dan bisa aja motornya di pake, tapi kata Nisa, “Teteh gue mah udah sering keluar Nid. Minggu buat istirahat aja di rumah.” Begitulah… bener juga sih, ya :)

Nisa tanyain barang bawaanku, dan akhirnya dia memtuskan untuk bawa barang bawaan yang sama denganku, cuman bawa ganti celana training, yang lainnya di tinggal di motornya. Selesai masukin motor Nisa ke parkiran rumah bu Siti, kita bertiga, plus Aini, jalan ke warung depan untuk beli minuman, Ai bilang lupa bawa botol minum, aku malah morotin duit Ai, minta Ai beli roti buat sarapan, wkwk :p

Yang berangkat dari rumah bu Siti itu ada 10 orang anak PMR, Bu Siti dan Medina. Sebenernya kita naik angkot, dan ada dua angkot yang di sewa (*cieee, bahasanyaa) tapi sebagian anak yang lain ngumpul di CJ (sebutan untuk Smanda) mangkanya, cuma satu angkot yang stay dari rumah Bu Siti.

Kita berangkat agak telat dari jadwal awalnya, karena nungguin Jeje dan Wima yang masih di jalan. Yang satu angkot bareng bu Siti: Aku, Nisa San, Ai, Wima, Jeje, Hafidz, Anwar, Erna, dan dua cewek lagi lupa namanya, + Medina, anaknya bu Siti yang masih SD (^.^v) hehe.

Mampir dulu ke CJ, baru deh berangkat bareng ke Pandarincangnya dengan dua angkot.
Nyampe disana, kita langsung jalan ke Sungai Bedeng. 

kerjaan alumni, selfie dulu di tengah jalan ^^v
Guys, ternyata jalannya jauuuh~ yang pake celana jeans itu kan alumni, dan anak-anak PMR pakenya celana training olahraga, jadi mereka agak enak deh jalannya, hahahaha. Akhirnya kita pun kelelahan, apalagi sewaktu jalanan menanjak, gak kuaaattttttttt… beneran deh, Nida hampir kepleseeet set set.
deretan alumni angkatan 26
Dan kocaknya, alumni inilah yang paling heboh, kerjaannya welfie mulu di tengah jalan, wkwk :p
Kita beberapa kali berhenti buat istirahat, anak-anak dari SMK Pandarincang yang memandu kita sampai berbaik hati nungguin kita duduk dulu, dasar cewek mah rempong ya #peace.
Wimaaaa ({})
Nyampe di tempat tujuan, yang kanan-kiri nya sungai bedeng, kita –para alumni- pun sibuk berleyeh-leyeh (bersantai) ria sambil makanin jajan yang di bawa bu Siti. Okelah, kita emang lemah, wkwk. Padahal adik-adik PMR udah siap-siap mau main games yang di pimpin anak SMK Pandarincang.
           
Jeje dan aku, yang pegang kamera masing-masing –kamera di aku punya Ai- sibuk foto-fotoin adik kelas. Cieee, tuh foto-fotonya :D
salah satu games, foto by me :p
Selasai dari games, kita sholat Dzuhur dulu. Lanjut makan, baru deh, pulang… perjalanannya masih sama yaaa. Buat ngilangin bete dan lelah, aku sama Nisa san ngobrolin bola, dan tim keayangan kita masing-masing.
games!!! semangat, dek.
Baru deh, sampai di SMK Pandarincang, kita, para alumni numpang pipis dulu sebelum naik mobil angkot, wkwk.

Di angkot aja muka-muka nya pada bete, kecapean guys. Udah gak ada tenanga buat saling bercanda. Dan well, aku + Ai turun di kebon setelah salaman sama bu Siti dan tentunya, ngucapin makasih.

Thanks adik-adik PMR. See you pada kesempatan yang lain untuk menuliskan kalian di sini :*

Berduaaaa sama Ketua Angkatan 28, guys :D

-kakak angkatan 26-mu
©Nida

Serang, 31 Agustus 2015
22.35 wib

DINUS INSIDE DAN DINUS EXPO 2014

Catatan: Postingan ini sengaja baru di upload, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terkait ospek untuk maba UDINUS 2015. Well, karena Dinus Inside 2015 sudah usai, aku putuskan untuk posting disini :D 

Enjoy Reading!

Hello! Nama aku Annida Sholihah, dari jurusan Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswontoro (Udinus) Semarang.

Jelas dong, aku maba Udinus tahun 2014. Untuk kalian yang maba dan yang penasaran dengan ‘ospek’ nya Udinus. Boleh kok, kepoin blog ini :D
Karena aku udah resmi jadi mahasiswi Udinus. Aku akan lebih sering menceritakan kegiatan seputar Udinus juga. Semoga bermanfaat dan gak bosen baca curahan hati yang absurd ini, ya x)

***
Disetiap Universitas, kalau kalian maba. Udah pasti akan melewati satu hal ini, yaitu: Ospek. Di Udinus, namanya bukan ospek. Tapi, Dinus Inside. Kepoin twitter @Dinus_admisi aja untuk info lebih lanjutnya. Tanyain adminnya sana… Kenapa namanya “Dinus Inside,” gitu?
                                                                                                                                         
Kronologis yang sudah ditentukan sih, gini: 3 Hari Dinus Inside. 2 Hari Dinus Expo = Total 5 hari berlelah-lelah ria x)

Hari Pertama
Fyi aja… aku tinggal di kost. Dan cuman butuh sekitar 8 - 15 menit jalan kaki menuju fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Sebelum mulai ospek per-fakultas. Kita kumpul dulu di lapangan Gedung G (*Gedung yang dekat dengan jalan raya) yang cukup luas. Karena kita mau upacara pembukaan dulu.
Semua mahasiswa baru yang berjumlah sekitar 3.000-an itu di suruh baris menurut fakultasnya masing-masing. Fakultas aku, FEB pakai tanda pengenal warna kuning, berbeda dengan fakultas yang lain. FIK, biru.  F.Kes, hijau. F.Teknik, ungu. FIB, merah.

Hari pertama: Pake baju putih-hitam, sepatu hitam, kerudung warna bebas. Bawa kartu tanda pengenal yang ukuran dll-nya sudah di tentukan dalam buku panduan.

Aku sempat bingung nyari barisan kelompok. Emang sih, kita sudah dibagikan kelompok menurut nomor pendaftaran. Di web, aku dapet kelompok 4 akuntansi. Ternyata, bukan kelompok 4 melainkan kelompok 10. Udah gitu, per-kelompok ada sekitar 50-55an orang pula~ susah ngafalin muka + nama mereka, hiks.

Sebelum upacara beneran, ada gladi-nya dulu. Setelah gladi. Kita langsung upacara. Lama banget… soalnya, ada ceramah-ceramahnya gitu. Dari rektor, dosen yang punya jabatan tertentu di tiap fakultas, perwakilan organisasi dan pengumuman-pengumuman seputar kampus.
Bahkan, kita –para maba- di suruh duduk. Enak… di bagian depan, ada tenda. Jadi mereka gak panas. Lah, aku? Udah telat – salah kelompok- duduknya di belakang. Panas! Yang paliiiing belakang banget sih boleh ngadem ke pohon sama kakak panitianya. Sayangnya, aku duduknya agak jauh dari pohon, wkwk.

Selesai Upacara. Kita disuruh berdiri lagi, untuk penutupan. Baru deh, perkenalan alumni dan para calon mahasiswa cerdas yang mau berangkat pertukaran pelajar di luar Negeri. Habis itu, baru perkenalan UKM dan Organisasi tingkat Universitas. Suruh duduk lagi! Pffft.

Selepas upacara di gedung G. Kita di minta berbaris sesuai fakultas. Karena kita akan di bawa menuju ke fakultas masing-masing. Untuk FEB sendiri, fakultasnya adalah di gedung C. Cukup 10 – 15 menit perjalanan dari gedung G.
Di Hall gedung C. Lagi-lagi kita di suruh duduk. Beruntungnya… ada tenda! Wkwk. Gak kepanasan deh selama 3 hari kedepan.

Disana. Kita perkenalan berbagai hal terlebih dahulu. Pokoknya seputar pengenalan-pengenalan gitu deh… Hari pertama belum di suruh bawa apapun yang aneh-aneh kok.
Baru deh, setelah acara pengenalan hari pertama usai. Kakak MC-nya ngasih tau beberapa hal. Kakak pendamping kelompok absensi kita lagi + ngasihin kertas yang berisi barang bawaan untuk besok. Lengkap dengan kostumnya apa…

Aku cuman melongo gak jelas di barisan para maba kelompok 10. Kesel sekaligus geli ngeliatinnya x)

Hari Kedua.
Penasaran gak, hari kedua di suruh bawa apa aja?
Nih daftarnya:
Kostum = Atasan putih, rok/celana abu-abu, sepatu hitam bertali, kaos kaki hitam (bagi laki-laki di pakai di depan celana, dengan panjang 10cm)
Antribut = Cewe (bando dengan tulisan ‘Lulus SLTA’ dan rambut di ikat dengan pita biru-kuning). Untuk yang cowo (topi dari bola plastik, yang di atasnya berdiri tulisan ‘Lulus SLTA.’)
Makanan/bekel = Nasi kemerdekaan, sosis panjang 20cm, sayuran bebas, aqua botol dengan logo sekolah SMA Asal.
Bakti Sosial = Beras 2 ½ kg. Mie instan 2 rebus 2 goreng, Gula ½ kg, Margarine sachet.

Catatan: Masukan semua barang ke dalam karung dengan logo SMA asal. Gak boleh ada yang bawa tas selain karung! Gak boleh ada yang bawa kendaraan juga.

Oke fine! Semua itu dapat aku bikin secara cuma-cuma malemnya. Karena hari pertama aja, pulang jam 18.00 wib. Dan aku gak sempet buat istirahat…

Susunan acara hari kedua Dinus Inside. Masih di hall C. Dengerin ceramah doang kerjaan kita. Duduk manis, berleha-leha, ngantuk. Palingan saat jeda, ke masjid buat sholat dan pipis, terus makan. Lanjutin lagi acaranya… berleha-leha.

Menjelang sore. Ada hiburan yang unik dari fakultas aku.
Gak lain… semacam lomba nyanyi dan joget, terus peragaan busana kerja/kantor. Pokoknya lucu, deh! Daebak nih kakak panitianya x)

Pukul 17.30 wib. Aku pulang ke kost-an. Sebelumnya, udah di kasih tau juga sih perihal barang bawaan yang besok harus di bawa.

Hari Ketiga
Nih daftarnya:
Kostum = Atasan batik, rok/celana kain hitam, sepatu hitam bertali, kaos kaki hitam (bagi laki-laki di pakai di depan celana, dengan panjang 10cm)
Antribut = Cewe (Topi toga, yang terbuat dari kertas karton atau asturo. Bagian depan, ada logo Udinus dan untuk bagian tengah atas, ada tali kuningnya)
Makanan = menu 4 sehat, 5 sempurna. Aqua botol dengan logo Udinus.
Tambahan = Membawa surat cinta+cokelat dan surat benci dengan kertas berbentuk tengkorak untuk kakak pantia.

Catatan: Masukan semua barang ke dalam karung dengan logo Udinus. Gak boleh ada yang bawa tas selain karung! Gak boleh ada yang bawa kendaraan juga.

Dinus Expo dan Malam Inagurasi
Ciaaaa… Akhirnya, memasuki hari ke-4!!! Hari yang paling di tunggu-tunggu untuk semua maba Udinus 2014. Setelah 3 hari yang melelahkan…

Dinus Expo itu semacam acara yang enjoy banget. Ada pameran UKM, ada juga lomba-lomba, ada banyak kakak senior UKM bertebaran. Bisa ngeliatin cowok yang bening-bening deh x) wkwk

Lomba-lombanya macem-macem deh

Kalau kamu ikut lomba, kamu terbebas dari tugas mencari stempel dan ttd lho. Asyiiik! Gak perlu berdesakan dan berpanas-panasan ria di stand UKM.

Acara di lakukan selama 2 hari. Kamis dan Jum’at. Untuk hari pertama –kamis- kita di suruh sama kakak panitia untuk meminta stempel UKM dan ttd-nya.

Harus berurutan ternyata… Dari UKM – baru boleh minta stempel dan ttd ke ke orma tingkat fakultas – dan orma tingkat Universitas.
Buatku sih oke aja… karena kita bareng-bareng gitu nyarinya. Aku sama beberapa maba lainnya yang baru aku kenal hari itu juga, wkwk. Mereka asyik banget :D
Kita saling membantu dan bergantian nyarinya. Biar cepet selesai dan cepet pulang.
Alhamdulillah. Selepas Dzuhur… aku dan temen-temen udah bisa dapet stempel dan ttd orma Universitas.

Setelah beres dengan kewajiban dari kakak panitia. Kita duduk di dekat kantin Udinus, melepas lelah… salah satu dari kita beli minuman di bagian samping dekat kantin. Banyak yang jualan. Semacam wirausaha/usaha kecil yang di lakukan oleh mahasiswa.

Sambil duduk-duduk, kita ngobrol banyak hal. Salah satu hal yang harusnya aku ketahui: Udinus kan letaknya di Semarang, yang merupakan bagian dari Jawa Tengah. Mahasiswa baru ataupun lama kebanyakan dari sekitar Jawa Tengah juga. Mereka terbiasa ngomong pake bahasa jawa. Kalaupun engga. Mereka masih menggunakan logat jawa. Aku akhirnya mau gak mau harus beradaptasi dengan mereka. Walaupun ujung-ujungnya, aku pernah melongo lama gara-gara mereka ngomong pake logat+bahasa jawa+cepet banget ngomongnya, wkwk x)

Skak mat!

Hari kedua Dinus Expo. Kata kakak panitia, kita boleh berangkat jam 14.00 wib. Itu pun kalau aku udah selesai dengan tugas mencari stempel dan ttd. Nanti, acaranya di gedung G. Sekalian Dinus Inagurasi gitu. Katanya… ada artis. Sebagai bintang tamu?
Tapi, aku gak tau siapaaaaaaaaaa u,u
Waktu Dinus Inagurasi, aku kelelahan dan sakit. Jadi deh… sore, selepas absen di kakak pendamping. Aku pulang dan gak kembali lagi. Kan, nyesel. Siapa suruh sakit, Nid?

Ohiya… aku lupa. Waktu Dinus Inside. Kita masing-masing di kasih tugas, tentang PKM gitu. Semacam Karya Tulis kalau di SMA. Per-kelompok sih. Nah! Karena hal itu, karena aku ngurusin hal yang susah payah (*anggotanya yang kerja cuman beberapa doang) aku kelelahan, kurang tidur dan jatuh sakit. Jadi deh gak bisa ikut Dinus Inagurasi.

Aku gak bisa certain tentang hal itu… Kata mamahku sih, yang lewat ke gedung G. Jalannya di tutup saking macetnya. Saking ramenya sama orang-orang. Ciyeeee… yang nonton mana suaranya?

Yap. Gak bisa banyak-banyak cerita nih.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya yang lebih wah!
Sering-seringlah mampir walau boring #Eh

Jalan Bima 2, Semarang
23 Oktober 2014

Salam Cinta,
© Nida