DEAR INTERNET

Selamat Malam! Apa yang sedang anda lakukan saat ini? Saya punya postingan bagus untuk tema malam ini, lho. Yuk simak, readers. 

Nah, seperti yang terlihat jelas dalam judul postingan malam ini, yaitu: Mengenai Internet.

Marilah kita berkenalan dengan yang namanya Internet terlebih dahulu. Siapa sih yang gak kenal dengan istilah ‘Internet’? Kemungkinan besar, kalau gak tau internet, berarti dia berasal dari planet asing yang baru saja mendarat beberapa detik dan kehidupan di planet tersebut setara dengan kehidupan di bumi 1.500 tahun yang lalu. Mungkin.

Menurut pengertian secara umum. Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda.

Sudah mengerti kan? Apa itu internet? Bahasa ringannya, dari pengertian internet itu sendiri adalah jaringan yang kita pakai untuk browsing, login twitter, facebook, line, yahoo, gmail, blogger, wattpad, dan sebagainya.

Sudahlah. Sekarang, dengarkan saya curhat sedikit tentang Internet saja ya, haha.

**

Dear Internet.

Sejak kamu hadir di hidupku. Untuk sehari saja. Eh bukan, se-jam, se-detik. Aku pasti rindu sama kamu. Entah kenapa.

Aku punya beberapa argumen yang keren mengenai pernyataan tadi. Tapi, itu cuma spekulasi. Bisa jadi benar, bisa juga salah. Maka dari itulah. Aku gak mau mengatakannya di sini. Kata ibuku, nanti banyak yang salah paham. Masalahnya bisa jadi rumit.

Ngomongin soal rumit. Itu mirip kamu banget. Kenapa? Karena bagaimanapun, kamu sulit di pahami. Emangnya kamu siapa aku? Pacar? Yang benar saja deh.

Dear Internet.

Aku adalah seorang gadis 18 tahun yang kesepian. Aku banyak menghabiskan waktu dengan setumpuk buku yang membosankan. Karena buku itu tampak sama, menawarkan padaku suatu khayalan yang sudah tentu tak akan datang dalam hidupku.

Sulit bagiku untuk berbagi rasa, baik suka maupun duka. Dan melihat orang-orang dari dekat, mengatakan pada mereka apa yang ingin aku katakan, membunuh rasa bosan dan kesepianku.

Tapi, sejak kamu datang di hidupku. Semuanya berubah.

Aku mengenalmu sejak kecil. Aku baru bisa mengenalmu lebih jauh lagi saat aku duduk di kelas 1 SMP. Tapi, tidak sedekat sekarang, ya kan?

Well, kamu memberi aku banyak insiprasi, kamu membuat aku tersenyum dan bahkan kamu jugalah yang meringankan beban perasaanku.

Aku gak tau apa lagi yang bisa aku katakan. Kamu cuma ‘Internet.’ Kamu bahkan gak bisa ngomong sama aku. Tapi, atas bantuan kamu. Aku bisa berbagi banyak hal untuk orang-orang di luar sana. Orang-orang yang jauh dariku.

Aku masih punya 1.600 kata yang tersisa buat ngomongin tentang kamu nih. Kalau kamu penasaran, aku bisa kasih tau apa aja mengenai ‘bantuan’ yang aku maksud. Aku harap, kamu gak bosen sampai harus ‘ngambek’ lagi, seperti waktu itu. Ngambeknya kamu parah. Sukses membuat aku hampir menangis, kamu gak pasti lupa kan sama kejadian, antara lain: loadingnya lama, ngirim sms ke aku yang kata-katanya ‘maaf kuota anda habis,’ atau tiba-tiba kamu gak mau bersahabat sama laptop. Aku gak mau kamu seperti itu lagi, titik.

Nah, to the point aja ya.

Yang pertama. Menghilangkan rasa sepi. Itu benar sih, gimanapun juga. Kalau aku bete, sedih, kecewa, galau. Pasti larinya ke kamu. Internet. Aku buka twiiter, facebook, path, instagram, Line, Wattpad. Aku curhat sama kamu di sana. Entah, kamu mau ngertiin atau gak. Aku gak peduli. Aku cuma mau curhat.

Lalu, yang kedua. Membantu aku untuk mengerjakan tugas. Kalau yang ini, benar-benar perlu 10 jempol nih. Terutama buat yang masih pelajar. Emang sih. Aku sudah hampir jadi MAHAsiswi, ckck. Tapi tetap saja ya. Bahkan untuk sekelas Mahasiswa-Mahasiswi, mereka masih membutuhkan kamu. Lebih membutuhkan kamu malahan.

Nah. Untuk yang satu ini. Aku pengen banget ngucapin, MAKASIH BANYAK, INTERNET... Akhirnya aku bisa dapet nilai di atas rata-rata.

Yang ketiga adalah, kamu membuat aku terkenal. Aku punya ‘blog,’ kamu pasti tau dong. Nah, sejak aku buat blog atas bantuan kamu. Aku jadi lebih terkenal di kalangan banyak teman-temanku. Baik di dunia nyata maupun di duniamu, dunia maya. Hebat kan?

Yang keempat. Aku gak kesepian lagi. Pada akhirnya, kamu bisa membuat siapapun gak merasa kesepian. Aku gak bisa banyak berkata-kata tentang hal ini.

Cukup sampai angka 4 saja ya. Bukannya aku suka sama angka 4. Tapi, tentu saja gak semua tentang kamu merupakan hal yang postif. Ada hal negatifnya.

Kamu benar, harusnya itu tanggung jawab mereka. Tentu kamu gak selamanya selalu menawarkan ‘kenyamanan.’ Pasti ada yang namanya balasan. Dan balasannya adalah mengenai dampak negatif itu sendiri. Semoga aja, mereka yang lebih mengerti tentang kamu bisa berbuat banyak agar dampak negatifnya gak terlalu menyeramkan ya.

Dear Internet...

Sepertinya, sudah cukup banyak aku mengatakan beberapa hal tentang kamu. Ini gak masalah kan? Sejujurnya, kamu itu siapa sih? Aku penasaran tentang kamu. Tentang asal usul kamu, sejarah kamu dan perkembangan kamu.

Saat aku kelas 11. Guru mata pelajaran TIK pernah mengajarkanku mengenai kamu. Aku gak begitu antusias. Hanya saat ini, saat aku punya sisa waktu liburan. Aku lebih mengerti bahwa aku sering menghabiskan waktu denganmu. Dan karena itulah aku membuat ‘Dear Internet’

Jadi, inilah alasan kenapa aku selalu merindukanmu. Memang hampa kalau aku gak mengenal kamu. Tapi, sejujurnya, itu gak se-hampa saat aku kehilangan orang yang aku sayangi. Sahabat-sahabat aku yang kian menjauh karena jarak dan waktu mereka sudah habis. Aaaah~ Sudahlah. Nanti aku malah curhat lagi, sama kamu.

Jangan khawatir, aku akan selalu mengisi ulang kamu kok. Setiap hari kita pasti berjumpa. Kalau tidak melewati perantara Laptop, aku masih punya HP. Jadi, sekali lagi. Jangan khawatir-kan aku, internet.

Salam, gadis yang selalu menantimu di depan layar laptop.

@Nida, April 2014.

**

Sekian postingan tentang ‘Dear Internet’ ini, sebelum saya mengakhirinya. Saya ingin berbicara mengenai dampak negatif dan positif dari Internet itu sendiri, dalam surat yang saya tulis. Entah di tunjukkan untuk siapa. Apakah Internet adalah makhluk hidup? Tentu saja, bukan. Namun, andaikan kalian ingin mendengar cerita dalam sudut pandang saya pribadi mengenai internet. Saya bisa katakan, ‘Silahkan baca postingan di atas.’

Mungkin. Menurut kalian (opini) mengenai internet, berbeda dengan opini saya. Karena kita semua punya hak untuk mengatakannya. Silahkan, beropini sesuka hati. Jangan lupa mengenai, aturan dan batasan.

Nah, sudah saya tekankan dalam ‘Dear Internet’ di atas bahwa Internet selalu punya dampak negatif dan postif. Dampak yang berbeda bagi satu individu maupun individu lainnya. Dan secara umum, dampak postif dan negatif dari internet itu sendiri antara lain:

Dampak Positif :

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan: email, newsgroup, ftp dan www (world wide web ‘jaringan situs-situs web’) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain

Dampak Negatif:

1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
2. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
3. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

Atau untuk lebih lengkapnya lagi, bisa anda lihat dalam link yang saya berikan, di sini: INTERNET

Sekian untuk postingan malam ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu support blog Nida. 

Jangan lupa juga untuk pelanggan setia Telkomsel untuk ikutan, berbagi cerita mengenai "Internet" bersama Telkomsel. 

Note:  

Artikel ini di ikut sertakan dalam "BLOG COMPETITION" yang di sponsori oleh: 

KUNJUNGI Blog Comp. Telkomsel, di sini: SEHARI TANPA INTERNET [TELKOMSEL

Dan KUNJUNGI JUGA, yang ini: Telkomsel.com/genggam-internet