Friday, March 11, 2016

About Dwi Ariska Sari

kan, fotonyaaaa aja heboh kayak gini, gimana sifatnya?
Kenalin nih sama salah satu orang paling rese di dunia perkuliahan yang pernah aku jumpai. Dwi Ariska Sari Putri Faisal, wkwk. Sebenernya sih, cewek yang gak suka pakai hijab ini dan biasa disapa Riska nama lengkapnya gak pake Putri Faisal, (^.^v)

Pertama kali kita ketemu di semester 2, dan itu pun hanya satu mata kuliah; Pendidikan Agama Islam. Kita terhubung melalui temen dari temenku dan temennya. Pokoknya ribet, gak perlu dijelasin deh ribetnya gimana.

Nah, setelah tugas-tugas kelompok kita berakhir, semester 2 berlalu... aku dan Riska menjadi dekat berkat pertanyaan singkat seputar anak-anak ratau: Nid, tau kost yang murah, nyaman? aku lagi nyari kost ini.

Dan perbincangan kita terus berlanjut sejak hari itu. Mulai dari sms sampai pada bbm-an. Aku kan orangnya emang sok kenal, sok iye sama orang baru. Dan puncaknya, kita ketemuan secara gak sengaja di acara dinus inagurasi, semacam acara puncaknya dinus inside (ospek kampus Udinus)

Riska waktu itu dateng bareng orang lain, begitu juga aku, yang dateng dengan senior-senior di ukm wartadinus. Kita hanya saling sapa hay-hay ala cewek, dan ia memberiku salah satu benda berkelip khusus untuk acara konser. Lalu kita berpisaaaahhhh (ost-nya lagu you're my everything pun terdengar, wkwk) lebaaay.

Dan sebelumnya, kita pernah janjian KRS. Karena aku sedang di rumah Serang dan gak bisa meng-iya-kan ajakan input KRS bareng temen-temen di kampus, aku akhirnya janjian dengan satu orang yang senasib, kami gak bisa berangkat ke Semarang dan mengorbankan kuliah hanya demi satu hari KRS. 
Kita berdua janjian input KRS melalui media sosial dan telepon. Herannya, kita benar-benar sekelas semua :p

Dan hubungan kita berlanjut, juga berkembang dari situ. Di Semester 3.

with Riska Putri duyung, bukan putri Faisal lagi, wkwk *eh
Kuliah-tugas tugas tugasssssss-kehidupan anak rantau, dll. Kita berbagi suka duka menjadi bagian dari mahasiswa yang sesungguhnya disini.
Kadang, aku juga mikir: Ini kita udah kayak anak kembar, kemana-mana pasti bareng. Sejak semester 3. Biasanya di kampus, aku gak pernah punya temen yang tetep.

Jaman semester 3, kita langganannya bu Hani kalau makan. Lalu, sejak semester 4, udah mulai berubah haluan jadi masak sendiri.

Kita sering nongrong di kantin, entah itu ngerjain tugas atau wifian. Dan kita seneng banget janji dadakan. 
Sayangnya, Riska udah punya pacar guys, wkwk.

Kita lebih banyak berbagi. Lebih banyak lebih mengerti dunia perkuliahan, dll, dll.

But, hey. Semoga hubungan kita bisa lebih dari sekadar seorang yang saling bergantung pada suatu keadaan, yak.

Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Kalau aku gak lagi baper ketemu gebetan, nanti ku tulis cerita ini kembali.

See You, (c) Nidake

Semarang, 12 Maret 2016. 
Kantin Merah - Udinus

No comments:

Post a Comment

Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.

- Kutunggu komentarmu.