#FF2in1 [LET IT GO - DEMI LOVATO]
DIA PASTI
KEMBALI
A Story (Flash
Fiction) by Annida Sholihah
Tiga tahun… dan kenangannya masih
saja ikut denganku. Membayangi. Terkadang mengabur, tetapi dalam moment tertentu terlalu jelas untuk kutampik.
Aku ingin melupakannya, terlalu sulit. Dan aku sudah mencoba beberapa cara yang
terbaik. Terlalu menyakitkan. Dan selalu gagal.
Tiga tahun yang lalu, di tempat
yang sama. Tempatku berpijak saat ini, tempat di mana hanya aku dan seseorang
yang tau, tempat yang menjadi favoritku di masa itu. Di sini, dia mengatakan
semuanya. Semuanya yang membuatku harus melupakannya. Semua yang membuatku
harus menangis untuk pertama kalinya. Kata-kata yang mengubah seluruh hidupku,
dan hidupnya. Dia mengatakannya, di sini.
**
3
Years Ago
“Hai
Nataly!” Suara khas-nya membuatku berhenti menulis, aku mendongak dan senyuman kecil
mengembang di bibirku.
“Kau
datang,” Ucapku dengan hati-hati. Ia tersenyum samar. Tanpa basa-basi,
laki-laki jakung ini duduk di sampingku, di sebuah batu besar.
“Benar, dan sesuatu yang buruk terjadi. Aku hanya akan mengatakannya sekali.”
Ekspresinya
datar, aku diam saja. Aku sudah tau apa yang akan dia katakan.
“Jadi?”
“Kau
tau jawabannya Nat,” matanya bertemu dengan mataku. Tangannya yang hangat
menggenggam erat tanganku. Seakan tak ingin di pisahkan. Ia berdiri, satu
tangan yang lainnya menyodorkan sebuah buku kecil padaku. Dan tersenyum. Itu
senyuman pertama. Senyuman pertamanya sejak aku mengenalnya selama 5 tahun.
Saat
itu, air mataku tumpah, aku tak bisa berbuat apapun selain tetap menahan
perasaanku.
***
3
Years Later
Aku
tak pernah sanggup untuk membaca catatan kecil yang di tinggalkan sahabatku
sekaligus cinta pertamaku. Hari ini, di tempat yang sama, aku membukanya,
dengan hati yang berdebar.
“ Dear Natalie.
Nataly… Aku tau kau akan marah atas
keputusan ini. Tapi dan tapi… Jangan pernah menangis, jangan pernah menyalahkan
dirimu sendiri dan jangan pernah merasa menyesalinya.
Aku pergi dan jangan pernah menungguku. Kau ingat? Ada sebuah lagu dengan lirik yang indah,
let it go let it go
can't hold you back anymore
let it go let it go
let it go let it go
and here i stand
and here i'll stay
let it go let it go
Kau tau, selama sisa hidupku. Aku tak akan melupakanmu.
Selama waktu
yang aku miliki, aku akan selalu mengingatmu, Natalie…
Aku tak bisa berjanji untuk kembali. Jadi lanjutkanlah hidupmu. Sadarlah Nat!
Love. Angga.”
“Sudah
tiga tahun berlalu…” Ucapku datar, aku menutup buku kecil
itu, ada sebersit kelegaan yang tiba-tiba muncul.
"Lirik lagunya..."
Perlahan,
aku kembali ke dalam mobil yang terparkir tak jauh dari sana. Mobil itu langsung
melesat dengan kecepatan sedang, melaju di jalanan sepi, gelap dan dingin.
Hingga menghilang dari pandangan. Dan aku membuat keputusan baru, setelah tiga
tahun menghilang.
Siapa
yang bisa tau? Kapan dia kembali…
No comments:
Post a Comment
Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.
- Kutunggu komentarmu.