UJIAN SEKOLAH SMANDA 2014

Puji Syukur kembali :’) Ujian Sekolah SMA 2014 akhirnya sudah usai. Kelas 12 bisa menghela nafas sedikit lebih lega. Tugas kita hanya tinggal persiapan UN, pengumuman SNMPTN dan berjuang di medan tempur sesungguhnya. SBMPTN. Ayo Semangat!

Baiklah, seperti biasanya. Akan aku ceritakan apa yang terjadi selama seminggu US di SMAN 2 Kota Serang. Aku berfikir untuk menunda jadwal penulisan ini. Tapi, yeah~ Sudahlah…

Senin, 03 Maret 2014

Hari pertama Ujian Sekolah. Ruang kelas dan nomer ujian masih sama seperti yang kita gunakan saat TO 3. TO se-Kota Serang. Well, aku belum pernah menceritakan hal itu ya kekeke. Maklum saja, beberapa hari setelah TO 3. Sekolah langsung melakukan Ujian Praktek (Link:  Ujian Praktek 2014) yang kemudian jeda selama kurang lebih 4 - 5 hari, barulah saat itu langsung Ujian Sekolah. Rued, gak punya waktu.

Intinya, semua di lakukan dalam waktu yang terpepet, terlalu bentrok dan terlalu cepat. Bagiku, atau bagi kami. Tanpa persiapan yang matang, akan sangat sulit melewati seminggu penuh dengan banyak hal yang membuat otak menjadi stress, kebanyakan belajar-belajar dan belajar.

Lanjut ke topik awal. Jadwal hari Senin:

 

Semua berjalan dengan lancar. Ada yang bilang soal US agama susah banget. Ada yang bilang “Ya ampun nih agama, soal berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari aja gak bisa...” 

ada juga yang biasa aja, ada yang bilang agama lumayan gampang, Tapi nilainya lebih kecil dari aku ckck ._. (keterangan: Nilai agama sudah di bagikan hari ini) Kalau menurut aku pribadi sih, susah-susah-susah-gampang. Jadi tuh, aku nulis kata ‘susah’nya tiga kali. Berarti... ya gitu deh XD

Lalu, bagaimana dengan Bahasa Indonesia? Siapa sih yang gak setuju sama pernyataan begini, “Gueee ngantuk...” kalau lagi mengerjakan soal ‘Bahasa Ibu’ kita ckckck. Termasuk saya permirsah~ dan walaupun begitu, tetap saja. Kita perlu belajar mata pelajaran ini lho. Taukah kalian? Bahwa kata Bu Ida (wakasek yang ngurus segala urusan siswa di SMANDA) Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran dengan nilai terendah di UN tahun yang lalu di SMAN 2  >,< Serius deh, gak bohong.Aku aja kaget.

Selasa, 04 Maret 2014

Hari kedua!!! Sebelum sampai di sekolah. Aku iseng buka twitter dari HP. Dan ada yang nge-tweet, “Hari kedua US. Semangat!” ada juga yang menulis tweet sama seperti tadi, bedanya: Pacarnya di mention terus ada embel-embel ‘sayaaaaang’ tsaaaah~ iya sih iyaa atuh yang punya pacar hahahah XD

Baiklah, jadwal untuk hari kedua ini adalah:

 

Tak ada yang menarik dari ketiga pelajaran di atas. Bikin males belajar aja nih. Jujur, aku sendiri hanya belajar setengah-setengah dari ketiganya. Selain masalah waktu yang gak memungkinkan. Sistem belajar Ujian Sekolah selama seminggu ini merupakan sistem kebut semalam (SKS)

Begitulah… silahkan salahkan diri sendiri kalau hasilnya tak sesuai harapan. Hasil sebanding dengan usaha. Sama seperti Harta = Modal :p

Untuk bahasa Inggris. Soal di sini lebih sulit dari yang di bayangkan (yang di bayangkan: Type soal UN) Di soal UN, lebih lumayan malahan, entah kenapa.

Untuk PKN. Wasssalam. Kata Dimtus (salah satu temen aku) soalnya mirip seperti soal psikotes. Iya sih bener. Ada dua kemungkinan jawaban, yang mana jawaban A benar, begitu pula dengan jawaban yang B. Bikin kita pusing, se-pusing ‘galau memilih jurusan’ rasanya pengen cepat-cepat keluar deh.

Dan terakhir, Mulok. Mulok di sini = Pendidikan Lingkungan Hidup. Nah, ada kejadian lucu waktu ngisi LJUS (Lembar Jawaban Ujian Sekolah) Gak ada yang namanya mata pelajaran ‘PLH’ di LJUS itu. Adanya Mulok 1 dan Mulok 2. Mulok 1 itu kan untuk pelajaran Bahasa Arab. Jadi deh kita berdebat gitu. Yang ngawas di ruangan 28. Ruang Ujian aku. Bu Rini. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Salah satu teman aku, Arton. Nyeletuk, “Mulok 1 bahasa Arab teman-teman. Yang ini mulok 2 berarti…” Eh tapi anak lain gak mau dengerin. Bu Rini akhirnya ngomong deh, “Ya sudah Mulok 1 yang di bunderin…” haha gitu deh, heboh ga jelas >,<

Rabu, 05 Maret 2014

Lanjut ke hari ketiga. Hari ini hari-nya kita untuk bertempur habis-habisan. Karena, mata pelajarannya suram -.-

 

Dari jam berapa ke jam berapa gak usah di sebutin ya~ itu sama seperti hari pertama aja.

Kenapa aku bilang ‘perang’? karena… orang-orang tentu berharap dua mata pelajaran ini gak bersatu, iya. Harapan mereka cuma tinggal harapan. Mate sama Seja selalu bersatu. Udah kayak perangko aja nih. Sulit kita pisahkan, sok so sweet sekali kalian. Bikin ilfil semua orang hahahahahah

Baiklah, Mate. Seperti biasa. Selalu membuat kita semua pusing. Waktu sudah habis, belum semua soal terselesaikan. Andaikan saya boleh bawa kalkulator ke ruang ujian. Andaikan…

Dan Sejarah? Semua orang sudah move on kali bu, pak… Move On dari masa lalu yang sulit di lupakan sekalipun. Bahkan soal tentang ‘pernikahan seorang sunda dengan jawa’ yang dalam perang bubat itu lho. Keluar. Bawa-bawa aib masa lalu aja >,<

Udah gitu, entah soal yang keluar kelas XI dan X semua. Mereka kompakan lagi. Yang kelas XII-nya di kasih jatah terlalu minim. Aaaah bête.

Sudahlah, kita berdoa saja untuk nilai yang terbaik. Amin!

Kamis, 06 Maret 2014

Hari ke-empat. Gak ada kata patah semangat buat aku. Pelajaran hari ke-empat ini, yaitu :

 

Aku lupa dengan kedua pelajaran ini. Yang mana yang banyak keluar? Untuk TIK. Lumayan kok, tak terlalu sulit wkwk~ entah juga kenapa :pbiasanya uring-uringan nih.

Dan Sosiologi? Temen-temen anteng-anteng aja tuh ngerjainnya. Jangan-jangan mereka sudah ahli gitu ya. Sosio itu mudah atau memang menyenangkan buat di pelajari sih? Heran~

Buat aku pribadi, sosiologi biasa aja kok. Gak sulit gak gampang juga.

Belajar sosiologi itu harus bisa berpikir jauh kedepan, realistik, dan mampu membandingkan suatu hal yang ada di teori dengan kenyataan. Maka dari itu, Sosiologi akan terasa mudah…

Itu opini-ku.

Jum’at, 24 Maret 2014

Hello Jum’at! Bersyukur kita bisa melalui Jum’at minggu ini kembali. Aku pernah baca di salah satu bacaan, bahwa hari Jum’at selalu istimewa. Bahkan suatu hari nanti. Hari Kiamat akan datang pada hari ini. Menyeramkan ya?

Oke, lupakan hal itu sejenak. Kembali pada diri masing-masing individu. Aku lahir hari ini. Jum’at. Aku juga sangat menyukai hari ini. Hari Jum’at itu istimewa, titik!

Ekhmm. untuk jadwal US. Pengecualian ya wkwk. Tak se-menyeramkan hari Selasa sih. Tapi, tetap saja…

Aku gak benci Ekonomi. Tapi tak menyukainya, begitu pula dengan Bahasa Arab. Sulit sekali sehari saja bersahabat dengan Bahasa Arab. Sulit sekali sehari saja PDKT dengan Ekonomi. Tak ada perkembangan lebih lanjut hubunganku dengan mereka. Tsaaaaah~ lupakan, lupakan!

Memang aku-nya saja sih yang lemot. Memang aku kurang ekstra belajarnya. Memang! Pfffft

Terus kenapa ‘soal US’ ekonomi berasa sulit? Kenapa? Siapa yang bikin nih soal? Astagfirullah

Hihi, untuk Bahasa Arab. Jangan tanya ya. Biasalah. Nilainya paling kecil-kecil kayak cabe >,<

Sabtu, 24 Maret 2014

Selamat Datang Sabtu! Ini hari favoritku :p

Sudah terlalu panjang. To The Point saja>>

 

Setelah mengerjakan US terakhir. Anak IPS 6 di minta tolong sama ibu walkes tersayang kita. Bu Maria. Minta tolong apa? Bantuin ibu-nya mengoreksi dan rekap nilai US Geografi seluruh IPS kelas 12.

Hasilnya lumayan. Lumayan mendebarkan wkwk~

Anak IPS 1- 3 nilainya jeblok semua nih. Ada beberapa yang di atas 75. Sisanya rata-rata 66 kebawah. Yang dinilainya 80 sampe di curigai. Pake matra apa nih mereka, jelas-jelas anak ini gak pinter ckck

Sejujurnya soal US Geografi bikin sakit perut. Saking gregetnya sama si pembuat soal. Aku sampai nulis curahan hati di soal US itu, tebak sendiri aku nulis apaan XD

Baiklah, aku bersyukur karena mendapat nilai Geografi murni di atas 80 :p

Tapi, ada beberapa hal yang mengganjal. Karena semalaman aku hanya SKS. Ya begitulah…

Terakhir, penjaskes. Lumayan nih. Tumben yang Nida pelajari keluar. Rata-rata sih gitu wkwk~ biasanya Prinsip belajar TIK sama Penjas gini : "Yang di baca apa, yang keluar di soal ya apa" Mereka gak pernah jodoh, mendingan gak usah belajar aja sekalian  >,<

Kesimpulannya:

Ujian Sekolah kali ini beda dengan ujian, ulangan atau semacamnya ya.

Pertama. Lembar LJUS tipis sekali. Beruntung, di koreksi dan di input secara manual. Coba aja kalau pake scanner gitu. Bisa-bisa nilai tak seperti yang kita duga. Tapi, tenang. LJUN di pertebal kok. Horrreee!

Kedua. Yang buat ‘soal’ keterlaluan. Harusnya kebanyakan kelas XII yang keluar. Tapi, sejauh yang aku tau dan ingat, kelas X dan XI paling mendominasi. Soal ini benar-benar flashback semua deh. Entah apa maksud dari guru yang  bersangkutan. Mereka mengajarkan kita buat move on atau gimana nih pppffttt

Ketiga. Jujur saja, ada KJ (Kunci Jawaban) yang beredar kembali. Asalnya dari mana, atau kebenarannya perlu di percaya atau tidak. Itu urusan mereka. Alhamdulillah ya aku gak pernah percaya. Kalaupun aku dapet, aku gak pernah percaya.

Ada kejadian. Berulang kali malahan, yang mana. Yang pakai KJ itu  nilainya gak lebih dari 60. Baiklah. Itu membuktikan bahwa ‘jangan percaya hal begituan’ belajar jujur teman-teman. Belajar itu menyenangkan kok ^-^

Keempat. Sistem belajar rata-rata pasti SKS. Siang tidur, sore baca dikit-dikit. Malem baca Full menyeluruh. Untuk aku, Cuma belajar poin-poinnya aja. Abisnya gak keburu. Rungsing sekali. Mabok wkwk. Maka dari itu, banyak yang gak puas. Banyak yang mengeluh kurang maksimal. Memang, mungkin lebih bagus nilai-nya kalau kita belajar maksimal.

Kelima. Pengawasnya ada dua! Biasanya kan satu ya ckck. Gak terbiasa aja sih.

Yang dulunya pengawas pada tidur. Sekarang malahan ngobrol. Padahal lagi hening-heningnya. Tiba-tiba suara pengawas yang ngobrol itu bergema LOL

Keenam. Ada foto kita di pajangan! Dulu, waktu SMP. Foto di taruh di meja juga. Kalau SMA di pajang di depan pintu. Pengen tak cabut sekalian nih nih lembaran foto >,< Saking malunya. Muka jutek, jelek, kelihatan chubby jelek gitu huaaaaaahah

Sudah mencapai angka ‘Enam’, sudah dulu ya. Mau di kasih lain lagi, tapi…

Aku kan suka sama Enam. STOP di sini.

Baiklah. Selamat Malam Mingguan. Sampai Jumpa. Salam Hangat,

Annida Sholihah.