Kejam, gak
adil, melelahkan, mononton, gak menarik. Pernah gak sih kita berfikir sekali,
tentang akhir dari hidup kita? Entah karena kita penasaran atau hal lain.
Termasuk aku.
Saat ingat
dulu, waktu aku masih kecil, hidup pas-pas an di rumah tua alm.nenek. Dengan
pekerjaan abi yang tak tetap, bahkan beliau harus menghidupi kami ber-empat
yang masih unyu-unyu, polos dan tak tau begitu kejamnya hidup di luar sana.
Masih mau
ngeluh hari ini?
Aku bahkan
gak bisa membayangkan, kalau aja, orang tua aku gak bikin keputusan untuk
pindah, dan keputusan abi untuk banting tulang di Ibu Kota Indonesia, Jakarta. Aku mungkin gak bisa mengenyam pendidikan
sampai kuliah.
Meski setiap
orang punya cerita berbeda. Percayalah. Rencana Tuhan selalu lebih baik. Jadi,
walaupun aku sendiri gak yakin untuk berjanji pada diriku sendiri, seenggaknya,
kamu harus berjanji untuk gak pernah menyalahkan siapapun atas keadaanmu.
Tutuplah
Telingamu, Atas Apa Kata Orang-Orang Yang Negatif.
perlu tamparan? hal-hal negatif dari luar pasti tak pernah berakhir... |
Sekarang, aku
belajar satu hal yang pasti. Keluarga adalah pondasi utama yang tak pernah
pudar oleh waktu, usia, atau angin manapun.
Sahabat,
teman, rekan dan sbg. nya lah yang nomer sekian setelah keluarga.
Kamu akan tau
arti itu setelah melalui pahit manisnya hidup sebagai anak rantau. Dan hanya
mereka yang merantau yang bisa memahami perasaanmu sebenarnya.
Kamu akan
jatuh, guys. Pada titik dimana, malam dini hari saat kamu terbangun, dalam
sujud-Nya kamu menangis. Menangis dengan banyak sebab. Saat kamu berhenti, kamu
akan sadar bahwa tangismu adalah karena kamu terlalu lemah di mental.
Kamu harus
melakukan semua hal sendirian, kamu kadang merasa lelah dengan apa yang
orang-orang katakan tentangmu, juga kamu kadang kala butuh orang lain untuk menemanimu
beberapa detik.
Tapi, mencoba
terus bertahan dan tersenyum di atas semua itu adalah sesuatu yang patut kita
berikan penghargaan pada diri sendiri suatu hari nanti.
Jangan pernah lelah untuk terus berjuang. Semangat.
nb: tulisan ini mengalami stuck di tengah-tengah penulisan. Btw, semoga makna nya masih tetap dapat.
Jangan pernah lelah untuk terus berjuang. Semangat.
nb: tulisan ini mengalami stuck di tengah-tengah penulisan. Btw, semoga makna nya masih tetap dapat.
Semarang, IPoint Pandanaran, 08 Mei 2015
14.53 wib
No comments:
Post a Comment
Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.
- Kutunggu komentarmu.