Monday, January 23, 2012

Nikmati Hidupmu ! Tersenyumlah !


Yay ! tiba-tiba aku ingin bercerita tentang tema ini. Entahlah perasaanku sedang buruk sekarang. Oh bukan, perasaanku memang buruk setiap waktu. Argh :/
Aku benci pada diriku yang selalu mengeluh.

Apakah kau tahu kawan? Uh, baiklah pertama-tama aku ingin bertanya pada kalian tentang kehidupan kalian dahulu sebelum ke topik OK? Oke dimulai dari hidupku :D

Aku benci menceritakannya, tapi aku yakin ini bukan sebuah rahasia yang perlu disimpan. Aku menginginkannya. Menginginkan kalian membacanya dan memahami perasaanku yang hidup seperti ini. Hidupku… begitu membosankan dan tidak ada yang menarik, aku hidup seperti sebuah kesalahan. Kesalahan bahwa ibuku seharusnya tidak melahirkanku. Bahwa seharusnya taqdirku adalah mati sebelum aku mencapai usia 2 tahun. Tapi inilah aku, 16 tahun. Aku masih bernafas.

Tuhan? Apakah ini sebuah kesalahan? Kesalahan? Mungkin orang lain tidak tahu, tapi orang-orang terdekatku tahu. Mereka adalah orang yang mengenalku sejak aku masih kecil, sejak aku masih orang tolol dan polos. Mereka tahu siapa aku sebenarnya.

Aku ingin jujur pada semua orang yang aku kenal sekarang, mereka yang tidak tahu siapa aku sebenarnya. Aku ingin mengatakan “maaf” benar-benar maaf teman, selama ini aku selalu berbohong dan hidup di balik topeng. Saat aku bersama kalian. Aku menyesal tapi aku tahu tidak bisa berubah tidak bisa mengatakan kejujuran.

Kejujuran… memang pahit. Tapi inilah taqdir, saat aku baru masuk SMP. Aku sudah memutuskan keputusan ini, yeah… jangan bertanya itu keputusan apa. Aku yakin. Kamu yang membaca tulisan ini tidak mengerti maksudnya. Tapi… cobalah pahami dan ikuti kata-katanya saja. Seperti kita mengikuti alurnya ketika kita membaca novel :)

Aku katakan, aku tidak mengerti hidupku sendiri, ada saat dimana aku merasa aku membenci kondisiku sekarang ini. Tapi apa yang bisa aku lakukan? Menyesalinya? Tuhan tidak akan mengubah taqdirku, kecuali itu adalah pilihannya. Kecuali aku mencoba merubahnya sendiri. Aku hanya berjalan sesuai taqdir, aku menjalaninya sebaik mungkin. Aku mengubah hal buruk menjadi berkah. Sebisaku. Begitulah.
Kadang-kadang ini melelahkan, membosankan, menyesakkan, dan tidak lagi mengasyikkan. Semakin aku dewasa aku semakin ketakutan. Semakin banyak bebanku. Semakin hilang semangatku. Seakan-akan aku tidak sanggup hidup lagi. Aku bahkan meragukan aku bisa bertahan sampai umurku 25 tahun.

Aku mencobanya, mencobanya bahkan sampai sekarang, sampai umurku 16 tahun. Aku masih mencoba bertahan.
Kawan… hidup diduniaku tidak semudah yang kau bayangkan. Hidup diduniaku akan benar-benar membuatmu gila. Dari 100 orang yang berada didekatku, kemungkinannya hanya 1 orang yang akan bertahan dengan sikapku, karakterku. Karena inilah aku… aku bukan orang normal, aku tidak normal. Jelas?
Aku menggerti, masih ada diluar sana yang hidup lebih menyedihkan daripada aku. Inilah alasanku untuk tidak mengeluh. Aku ingin membalas setiap kebaikan orang yang pernah membuatku tersenyum :) Semangatlah! dan Nikmatilah hidupmu apa adanya! Aku hanya ingin memberi kesan; Jangan Pernah menyerah hadapi cobaan dan rintangan yang menghalangi jalan masa depanmu. Tetaplah tersenyum jalani harimu. Itulah yang juga aku lakukan ^^

No comments:

Post a Comment

Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.

- Kutunggu komentarmu.