Barangkali kamu sependapat. Barangkali kamu setuju. Dan
barangkali kamu sejalur dengan apa yang aku pikirkan.
Barangkali...
Pernah mengatakan hal paling mainstream ke sahabat kamu, gak? Seperti yang aku lakukan. Dengan
mengatakan, “Aku bosen sama kamu,
terus-terusan ngomongin itu-itu aja sih.”
Pasti ada. Dan itulah yang terjadi di hidup aku,
belakangan. Jadi, kamu pasti penasaran
dengan cerita aku. Kali ini pasti bener-bener penasaran.
Ini bukan cerita sedih, bukan pula cerita yang akan
membuatmu tertawa layaknya menonton StandUp Comedy. Ini cuma kisah klasik, yang suatu hari nanti. Aku pasti akan merindukannya. Sama seperti kamu yang akan merindukan
kisah klasikmu bersama sahabatmu.
***
Dilema anak-anak yang baru saja menerima surat tanda
‘LULUS’ dari sekolah menengah atas adalah, hal
pahit tentang perpisahan. Di samping kejenuhan dan stress dalam memilih Universitas atau langkah selanjutnya setelah
itu. Pemikiran tentang perpisahan, juga muncul di tengah-tengah. Membuat
beberapa dari mereka yang merasa tak
rela merasa kehilangan.
Semua orang sudah
pasti benci perpisahan. Tapi, sayangnya, perpisahan itu selalu ada. Dan
dalam kasusku. Aku akan merasakan hal
menyedihkan itu beberapa saat lagi. Sudahkah kita siap dengan ini?
Mari, flashback
pada masa-masa indah yang aku lalui
bersama mereka. Masa-masa ini mengingatkan aku pada satu-satunya hal yang
sedang ramai di bicarakan oleh beberapa orang di TL twitter.
Ini aku, nih Misteeeeeer :D |
Dan itu karena, aku nge-stalk twitternya @MisterPotato_ID yang mana miminnya selalu membahas
beberapa hal mengenai #InggrisGratis.
Pergi ke Inggris secara Gratis. Gitu loh.
Dan pada akhirnya, aku teringat pada dua orang yang sama-sama memberi pengaruh buatku. Dua orang ini,
sama-sama mencintai Inggris dalam icon yang berbeda.
***
Salah satunya adalah, my seatmate. Namanya Intan.
Dia pake kacamata, pinter bahasa Inggris, cerewet, hobinya: Nyubitin orang,
kesukaan: Nonton standup, kegilaan: Gebetannya berubah-ubah dan langganan
bimbel di NF (Nurul Fikri) dari awal SMA – Lulus. Dan bukan berarti temen aku
ini cupu atau apalah. Anak ini, sungguh
gaul dan temennya banyak banget. Dia adalah sesuatu buat aku gali informasi
seputar gossip sekolah, wkwk.
Dan satu hal yang paling penting adalah: Dia Directioners. Mulai dari tas, gantungan
kunci, buku tulis, sampul buku, novel, majalah, buku biografi, sepatu, alas HP
yang entah namanya apa, bahkan folder di
‘Galeri’ HP isinya One Direction semua
>__<
Dan parahnya, si
teman sebangku itulah yang jadi korban. Iya. Itu aku. AKU. Teman
sebangkunya.
Aku ingat... Setiap sekelompok sama dia, saat
pelajaran review bahasa Inggris. Kita
pakai filmnya One Direction. Saat
ujian praktek bahasa Indonesia, dan jadi pembawa acara gossip. Kita membahas One Direction. Saat ada pelajaran
olahraga, dalam menciptakan gerakan senam. Kita pakai lagu One Direction sebagai latar musiknya. Aaaah~ betapa aku
merindukan ocehannya yang gila tentang One Direction.
Saat ada kabar terbaru tentang mereka, Intan akan nyerocos “Eeh, Nid. Harry pacaran sama
Taylor itu ya? Ehya... tau gak, blablabla.”
Atau, “Nid... Ada lagu terbaru wandi loh, mau
gaaaak?”
Duh, Intan. Aku
kangen ocehan kamu yang selalu sukes bikin aku muak, merinding, sakit perut,
tentang One Direction. Aaaah~ aku
rindu kamu sungguh deh :””)
***
Berbeda dengan sahabat aku yang satu ini. Dia lebih mainstream. Kenapa, ya?
Namanya: Nisa.
Hobi: Belajar. Anaknya penurut sama orang tua, penurut banget. Sama
kakak-kakaknya akur dan rukun, jarang
banget ada yang adik-kakak rukun. Jarang. Tinggi badannya semacem model di
majalah. Warna favorit: Biru. Fansnya kebanyakan di twitter, dan dia Penggemar
berat Tim Sepak Bola. Iya. Penggemar
Berat.
Cewe emang ada ya yang suka banget sama sepak bola? Ada dong, tuh buktinya. Si Nisa, wkwk.
Sebenernya, aku ngerti kok. Nisa suka sepak bola
berawal dari si ‘mata panda.’ Siapa lagi,
kalau bukan Ozilll...
Dan dari situlah, nih anak selalu ngomongin sepak
bola. Dan kalau ngomong sama aku tentang sepak bola gak pernah nyambung sih. Tapi, berhubungan dengan kita beda kelas.
Sayang sekali, dia gak terlalu ekstrim meracuni sepak bola seperti Intan
yang meracuni aku dengan One Direction, hahahah.
Tapi, sejak aku suka main dengannya, dan belakangan
ini ada piala FA 2014. Jadi, ketularan beneran deh. Suatu waktu, aku dan dia penah ngobrol tentang sepak bola. Dan
saat dia bertanya, “Nidaa. Kalau Nisa suka Ozil. Nida sukanya sama Ronaldo,
kan?”
Lalu, dengan dramatis aku menjawab, “Sayangnya udah
pindah haluan, di sepak bola Nida suka sama Van Persie. Saat ini.”
Kemudian beberapa minggu kemudian...
“Aaaaah, Adnan Januzaj lebih ganteng ya Nis. Gue
suka sama diaaaa.”
Dan Nisa terkejut sambil melongo gak jelas, “Katanya
lo suka sama Van Persie?”
“Udah ganti beb.” *Jleb.
Huahhhh~ Kadang, anak cowo suka sama Tim Sepak Bolanya. Dan kebalikan buat cewe. Tapi, sepertinya. Bagi Nisa. Dia juga suka dengan Tim-nya kok.
Arsenallllllllll...
Adnan Januzaj 'Setan Muda' |
Ozil 'mata panda' |
***
Pada sadar gak sih, inti dari semua itu adalah: Tentang Inggris. Jadi, kenapa aku
merasa muak, bosen, dan kesel karena sering ketemu hal-hal semacam itu membuat
aku berpikir kembali tentang impian masa
alay (baca: SMP) Karena, saat itulah aku
bener-bener ngebet banget pengen ke
Inggris. Dan sialnya, sekarang juga...
Aaaah~
Dear Mister Potato. Kalau aku bisa memenangkan #InggrisGratis ini. Aku akan selca (kembarannya Selfie) di gedung MU. Lalu pulang-pulang berbangga diri di depan
Nisa San, sambil ngomong, “Liat dong. Gue aja pernah selca beneran di
tempatnya. Gue pernah ke sana beneran dong, bukan liat di TV doang.” Terus
ketawa jahat. Dan sedetik kemudian, mendaratlah lemparan bantal. *Main lempar-lemparan deh. wkwk
Lalu, kalau
bisa (semoga emang bisa) aku mau minta ttd-nya One Direction. Foto bareng
juga, walaupun sama patung doang sekalipun. Gapapa dong, yang penting di Inggris :p
Kalau beneran ketemu, aku mau meminta mereka
sesuatu, “Hello wandi... Aku punya sahabat
baik di Indonesia. Dan dia bener-bener fans fanatik kalian. Bisa dong, kasih
pesan semangat buat fans-mu itu? Sekalian juga ttd-nya, kecup bibir-pun gak
apa-apa.” wkwkwk.
Tolong
terjemahkan ke bahasa Inggris tuh, Intaaaan. Karena, setelahnya, Nida mau
kasih sesuatu itu untuk Intan. Dan (lagi-lagi)
kalau ketemu loh, ya. Mereka One Direction, bro. Dan aku cukup tau diri, bahwa mereka sibuk .__.
Sudah cukupkah cerita seputar, aku muak dengan
Inggris, aku mual, bosen dengan Inggris. Bukan lain, alasannya karena aku ingin ke sana. Gara-gara berteman dengan dua
orang yang beda icon satu tujuan. Aaaah~ bener-bener deh, gak nyangka orang
seperti mereka bisa menjadi ide dalam menulis kali ini. Well, thanks kalian.
Aku sayang kaliaaaan :* ({})
***
Ada beberapa oleh-oleh dari hasil karya anak lumutan
yang sudah bebas dari tugas sekolah nih, hari-hari yang aku habiskan kalau lapar
dengan makan Mister Potato yang bisa kita beli di supermarket terdekat. Dan
buat yang belum tau, ternyata makan Mister Potato yang bungkusnya mirip Chiki itu juga punya “Step-step” nya loh...
Selamat mencoba teman-teman, ada varian rasa yang
lain juga kok. Coba semuanya ya! :p
Salam Rindu, @Nida
No comments:
Post a Comment
Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.
- Kutunggu komentarmu.