Semua bermula,
dari...
Istilah: Sungai Themes, One Direction, Big Ben, Emirates Stadium, London Eye, Kerajaan Modern, Oxford, Harry Potter, Buckingham Palace.
Satu hal yang pasti dari semua yang aku
sebutkan tadi mempunyai satu kesamaan.
Tentunya kalian sudah bisa menebak sendiri, "Inggris!!!"
Yap. Itu jawabannya.
Aku pribadi gak pernah kesana, juga gak berencana kesana. Kalau diminta memilih, Negara mana aja yang mau banget jadi tempat tinggal kedua aku setelah Indonesia, pasti dengan sigap aku jawab, "Belanda!" wkwk
Well, itu gak salah sih. Mengingat bahwa
ada alasan-alasan lain kenapa aku ingin tinggal selama beberapa waktu di sana.
Tapi, Inggris merupakan salah satu dari sekian banyak impian yang aku tulis
dalam note kecil mengenai, "Peta
Kehidupan."
Berbicara tentang "Peta Kehidupan." Itu merupakan sebuah catatan perjalanan yang aku
dapatkan dari salah satu buku di perpustakaan saat SMP. Dan aku pernah
menuliskannya dengan versi-ku
sendiri. Dalam catatan itu, aku menemukan sebuah harapan kecil yang pernah
benar-benar aku impikan. “Pergi ke Inggris,
sekolah di Oxford. Ketemu panggeran Harry.”
Sangat norak. Karena aku masih SMP,
mungkin agak…. dimaklumi.
Rasanya, semakin aku dewasa. Semakin aku
menyadari bahwa semua impianku itu gak akan mungkin. Terlalu mustahil untuk orang sepertiku.
Kuliah di Oxford? Tak mungkin aku bisa membiayai diriku sendiri untuk hal
semacam itu. Bertemu panggeran Harry? Well, lebih baik lagi kalau itu Harry Styles dari One Direction.
Terlihat lebih muda buatku, wkwk. Dan lagi-lagi, terlalu mustahil. Karena, aku memikirkan
kemungkinan semua itu menjadi kenyataan hanya 30%.
HARRY Styles |
Prince HARRY |
Saat
ini, impian aku sudah berubah.
Seiring bertambahnya usia. Aku mulai memikirkan kemungkinan lain. Aku mulai
memikirkan konsekuensinya dan apa saja yang sebenarnya bisa
terwujud ataupun tidak.
Jadi, bukan berarti aku tak mau lagi ke Inggris. Bukan.
Hanya saja, aku tak tau apakah impian
jutaan anak-anak remaja labil di Indonesia ini bisa di wujudkan :’)
Setidaknya, walaupun hanya seminggu di
sana. Betapa beruntungnya orang itu.
Tapi, akhirnya... Aku masih bisa bernafas dengan lega. Karena, kesempatan itu bisa datang. Walaupun, lagi-lagi. Kemungkinannya kecil.
Tapi, akhirnya... Aku masih bisa bernafas dengan lega. Karena, kesempatan itu bisa datang. Walaupun, lagi-lagi. Kemungkinannya kecil.
Aku mulai berpikir kembali tentang masa-masa saat aku masih memakai seragam
putih-biru. Saat aku belum terlalu memikirkan hal lain, alasan aku lebih memilih Inggris dibandingkan Paris yang lebih WOW
untuk sebagian teman-temanku. Dan bahkan sampai hari ini, aku masih tetap lebih
menyukai Inggris di bandingkan Paris. XD
***
Alasan itu adalah…
One
Direction dan Sepak Bola
Ini alasan klasik dan tak masuk
akal. Mungkin, bagi ibuku. Alasan yang satu ini merupakan lelucon paling gak banget
deh. Yap. Buatnya, menyukai One Direction atau Sepak Bola Asing, berteriak
seperti orang gila ketika melihatnya hanya melewati saluran televisi saja sudah
membuat ibuku menelan semua pil anti stress akut. *Oke, ini terlalu berlebihan. XD
Tapi, jangan percaya ya. Itu kan cuma bercanda.
[One Direction] Pesona-nya... Triple Amazing sekali! |
Tapi, dear...
Sejujurnya. Aku masih 18 tahun.
Dan itu sangat sangat sangat wajar. Bahkan, aku menyukai dunia sepak bola hanya
karena ‘cowo’ nya yang kece itu lho. Itu tuh, kalo sudah nge-goal-in sukses
bikin cewe-cewek mabok plus histeria tingkat akut.
Suatu malem, dini hari. Karena kepepet dengan liburan panjang dalam
rangka menunggu pengumuman UN. Aku terserang penyakit insomnia musiman. Dan satu-satunya pelarian adalah TV!
Saking bosennya, gak ada film bagus. Iseng
buka twitter sambil ngemil My Mister Potato, snack kecil yang terbuat dari kentang dengan berbagai varian rasa, yang bisa kita beli di
warung terdekat. Aku sih belinya di Alfamart
depan kompleks, wkwk. Tanpa snack rasanya gak afdol deh. Apalagi buat yang cewek dan
yang berat badannya cepet naik. Hati-hati aja ya, tengah malem kalau laper jangan makan nasi, mie dan makanan sejenisnya yang berat.
Mangkanya, beli My Mister Potato aja deh. Dan jangan makan hal lainnya, selain My Mister Potatos. Karena cukup, My Mister Potato aja udah kenyang, kok.
Nyuuuuumy.
Nyummmy. Rasa Original my Favorite :p |
Biasanya, banyak anak cowo yang nge-twett
tentang bola. Alhasil, aku ikut-ikutan nonton. Abisnya, pemainnya kece. Udah
gitu, lihat langit Eropa yang masih terang jadi nambah gak ngantuk *Nah, loh?
Jadi pengen ke Inggris, deh. Minta ttd-nya, foto bareng, terus ke tempat latihannya :* Aaaa~ Kita hampir seumuran loh, bang. Hampir.
Kerajaan Modern
Sedikit malu nih kalau ngomongin
ini. Jujur, aku suka Kerajaan Modern sejak nonton drama Korea itu loh. Yang
judulnya: King 2 Heart. Coba
silahkan cari di google. Tuh, infonya
jauuuuh lebih banyak. Ada sinopsis lengkapnya juga XD
Nah, mulai deh kepo-kepo-in
temen setia. Si google, dengan kata kunci: Royal
Family, Kerjaan Modern abad 21, Panggeran termuda, dll. Dan hasilnya,
si Panggeran Harry beserta keluarga plus istana-istananya bermunculan di sana.
Daebak!
Dari situlah, aku jatuh cinta
sama yang namanya “Inggris”
OMG!!! Hello!!! Tolong, bawa
Nida terbang ke Inggris. Tolooooooong~ haha
Ini namanya jembatan apa? Kok, keren sih. |
Siapa sih yang gak jatuh cinta?
Coba dong, kamu tau apa itu cinta? Please. Cintai tulisan aku. Hanya tulisan
aku, kok. Susah amat :p
Buckingham Palace, yang katanya istana termewah di Inggris |
Cathedral-Westminste. Gereja terbesar di Inggris. Peninggalan era Vicrtorian (katanya) |
London Eye pada malam hari, pemandangannya baguuus banget loh di liat dari atas sana :") |
Ini loh... Big Ben. Jam menara yang termashyurrr itu. |
Kastil Windsor. Kayak yang di Harry Potter, ya? |
Masih belum bisa jatuh cinta
sama Kerajaan Modern Inggris dan peninggalan serta pemandangannya setelah aku kasih foto-foto itu? Masih belum bisa? Yuk,
terapi cinta dulu deh. Caranya? Gampang banget. Tinggal, menatap foto yang satu
ini sambil membayangkan betapa nikmatnya... MAKAN!!! wkwkwk *salah fokus.
Negeri 4 Musim
Sepanjang alasan yang aku buat.
Ini yang Favorit. Yup. Karena
bagaimanapun juga, yang namanya hidup di Benua tropis. Gak pernah turun salju, daun berguguran, matahari terus ada sampe dini hari.
Ada sih salju Indonesia, kejadian itu pernah terjadi di beberapa kota Indonesia, ingat?
Yang namanya salju bohongan. Ituuuu loh...
Dan mungkin, si ahli kimia,
biologi, cuaca dan BMKG bisa bantuin menjelaskan semua rasa penasaran kalian.
Tanyakan pada mereka saja ya :p
Wuih. Pasti senang banget rasanya
bisa menikmati salju yang asli. Minimal sekali
seumur hidup. Minimal sih. Selain bisa ketemu sama yang bening-bening. Bisa
juga pake baju yang super tebel, sepatu bulu-bulu yang panjangnya selutut, topi,
mantel dan pelindung telinga. Sempurna,
permirsah!
Bayangkan, jalan-jalan di salju, atau pada daun-daun yang berguguran, duduk di
sebuah bangku terdekat. Menyaksikan salju turun dan daun-daun mekar, sambil minum susu kopi
panas dan bawa snack Mister Potato atau Mie gelas dari Indonesia kayaknya nikmat
banget, yaaa :* Udah gitu, kerennya nambah 1.000% karena pakai sesuatu pakaian mode yang sudah tentu gak akan bisa kita lakukan di Negara Tropis >,<
Kendaraan
SUPER
Kalo alasan yang ini sih. Alasan ter-baru atau bahasa kerennya, ter-update yang aku masukkan dalam
daftar. Kenapa? Karena semua bermula dari: Membaca
blog. Yep! Kalian bisa baca di blog-nya, Kak Vabyo dan kak Windy *Mereka semua juri dari #InggrisGratis loh. Hihiii. Di tambah kak Christian Simamora, yang gak punya blog deh sepertinya, karena gak ada link blog di bio twitternya.
Ada berbagai pengalaman luar
biasa mengenai traveling di blog tersebut. Terutama ke Inggris dan sekitarnya. Dan terutama, (blog-nya kak Vabyo) itu membahas mengenai kendaraan-kendaraan yang aku namakan: Kendaraan SUPER. Bagus buatmu yang suka baca dan traveling ({})
Entah kenapa, rasanya buatku.
Bus dengan dua lantai, kereta bawah tanah yang super cepat plus murah bahkan
yang katanya penjabat dan artis juga sering naik kereta bawah tanah ini, lalu
ada juga kendaraan dengan jalur mirip kereta di tengah kota, sepeda sewaan. Dan
banyak lagi...
Itu awesome. Aku ingin
mencoba semuanya, hahah~ Biarlah. Toh, walaupun dalam mimpi sekalipun. Contoh, gambarnya ini nih:
Bus Inggris Vs Indonesia
Bus Inggris Vs Indonesia
Inggris |
Indonesia |
***
Akankah impian bisa menjadi
kenyataan...
Cuma Tuhan yang tau. Cuma kerja
keras kitalah yang membawanya pada kenyataan. Cuma dua hal itu. Dan pada
intinya, hanya ada satu kesimpulan: Keinginan
yang kuat, yang dengan kata lain bisa kita sebutkan dengan cara yang simple: Niat.
Gak punya duit? Ikutan kuis,
lomba blog, lomba menulis, dll. Kan banyak tuh yang hadiahnya jalan-jalan.
Kalau menang, impianmu terwujud. Kalau kalah... Yah, anggap aja sebagai latihan
skill menulis. Gak ada ruginya, ya
kan? Atau kalau mau lebih susah tapi udah pasti beneran terwujud, ada cara yang
mainstream nih, yaitu: Kerja, nyari duit. Belajar, nyari beasiswa. Minta orang tua-mu, buat yang 'horang kayah' aja. Wkwk, silahkan di pilih, di pilih.
Gak punya Visa dan Paspor? Bikinlah. Yang masih di bawah 19 tahun,
silahkan mamah-papahnya di rayu sampe ‘klik’ selamat merayuuuu :* Dan yang sudah
dewasa, pasti tau dong cara-caranya. Kalau aku pribadi sih, perlu mamah-papah. Aku gak tau
apa-apa tentang Visa apalagi Paspor. Kantor pembuatan Visa vs Paspor ‘Dimana?’ aja gak tau, wkwk.
Gak bisa bahasa Asing? Kita senasib! Tapi toh, biar lebih seru kali ya. Enak juga tersesat di
Negeri Impian, gak bisa bahasa ibu mereka, lalu gak tau arah... Tersesat, tersesat, jauh.
Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang... Tanpa Potato, ku tak-kan pergi ke Inggris... huhuuuhahahhhhoooo *mendadak nyanyi.
Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang... Tanpa Potato, ku tak-kan pergi ke Inggris... huhuuuhahahhhhoooo *mendadak nyanyi.
1. 2. 3... Yuk, kita nyanyi 'Butiran Debu', pake lirik di atas XD |
Tapi, jangan gitu juga sih.
Lebih baik, minimal bisa bahasa Inggris dan kosa kata penting, ya. Takutnya,
nanti di tipu atau punya keadaan darurat yang gak banget, ex: Ketemu penjahat
aneh yang cuma terjadi di sana. Apalagi, Negara orang lain. Bisa berabe nih
masalahnya.
Nah, aku sudah mirip seorang
yang berpengalaman dalam traveling
belum, nih? Bukannya mau pamer, sombong
atau sok tau yaaa. Tapi, emang udah bener-bener pengen ke lain Benua bukan ke lain Dunia di Trans7 itu. Bukan. *salah fokus (lagi).
Terutama Inggris, Skotlandia, Belanda, Spanyol,
Paris. Dan gak pernah kesampaian mulu. Uh-huh.
***
Jadi, ini adalah kisahku. Gadis
18 tahun, yang menuliskan semua impian konyolnya di buku catatan ‘Peta
Kehidupan’ saat kelas 2 SMP. Dan, apakah semua ini bisa terwujud? Bahwa: Aku ingin sekali merasakan semua alasan
yang di jelaskan, di atas.
Pergi ke Inggris. Hanya untuk menelusuri impian masa lalu yang aku anggap konyol. Atau mungkin, itu bukan hanya sekadar impian konyol.
Potatoooooooos Mister...
Wujudkan Mimpiku, ya? Please!?
Tenang saja. Mister Potato akan mewujudkan impianmu. SEGERA!!! :)) |
"Hal-hal besar hanya akan mendatangi orang-orang yang berbuat hal besar.
Dan perbuatan besar hanya dilakukan oleh orang yang bermimpi besar."
Jadi, aku akan mewujudkan impianku itu. Sampai benar-benar menjadi kenyataan :))
Tadinya, mau makan sendirian. Ehya, tapi nih anak-anak minta juga. Ikutan eksis pula XD |
Salam semangat, @Nida
Mei 2014
***
Artikel ini diikut sertakan
dalam Lomba Blog: "Ngemil Eksis Pergi ke
Inggris." #InggrisGratis
Di sponsori oleh: Mister Potato
dan SmaxVille.com
Mister Potato |
Buku Harian 2008
@Twitter
No comments:
Post a Comment
Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.
- Kutunggu komentarmu.