Tuesday, November 4, 2014

JIKA HARUS. KENAPA KAMU?



[Sebuah narasi lanjutan "Cinta yang Salah", oleh: Annida Sholihah]
 
Aaah~
Aku lelah. Lelah karena pada akhirnya, aku akan kecewa lagi, kan?
Lelah jika pada akhirnya, aku memilih menangis untuk ini.
Lelah jika pada akhirnya…

Aku bahkan gak sanggup melanjutkan kalimat itu.
Maafin aku. Tentang perasaan gak berdasar ini.
Maafin aku, kalau aku udah terlalu jauh.

Jujur… semuanya di luar apa yang bisa kukendalikan.
Dan lagi-lagi, aku berharap. Semua perasaan ini salah.

Aku lelah dear~
Lelah harus mengalami perasaan itu lagi. Perasaan yang semu.
Atau perasaan yang harus dan memang perlu kita pendam.

Aku lelah dear~ lelah pada semua fantasi dan hal yang tak akan pernah terjadi.
Aku ingin berhenti.
Berhenti pada perasaan yang semu.

Dan aku gak ingin berhenti berjuang jika harus.
Sayangnya, keadaan berkata lain.
Sayangnya, aku harus ikhlas atas semua itu.

Lantas, aku bisa apa?
Lantas…? Haruskah kubiarkan saja hati ini terluka kembali?

Aaaah~ ayolah.
Setidaknya, ada setitik harapan dari semua doa yang selama ini kulakukan.
Jika keajaiban itu ada… Jaga hati dia, Tuhan. Hanya untukku. Aamiin.

:’)

Ps: Sumpahhhh, absurd banget kan? Banget….!?!? Udah aah, gak usah di pikirkan ._. saya lagi bĂȘte stadium akhir. HA!

1 comment:

Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.

- Kutunggu komentarmu.