Tahun-tahun belakangan ini tahun yang cukup suram buat keluargaku. Kalau dulu, adik aku yang sudah meninggal yang sakit-sakitan. Saat ini, gantian Ayah aku. Aku sendiri gak tau kenapa. Tapi, mungkin ini sudah taqdir. Ini mungkin cobaan. Aku harap ayah aku akan baik-baik saja.
Beberapa hari melihat ayahku yang kesakitan, ayahku yang kuat dan selalu berkata harus menjaga kesehatan, makan yang bergizi, jangan diet-diet-an. Saat ini, lihatlah Abi. Siapa yang sakit? Kamu kan? aah. Mungkin kamu hanya ingin memperingatkan aku selagi aku masih muda untuk gak melakukan hal buruk yang membuatku menyesal saat tua nanti. Iya kan? Aku harap seperti itu.
Tahun lalu, ayahku pernah di operasi karena infeksi wudel (pusar) yang bernanah. Tahun ini juga sama, bedanya infeksi itu terjadi di kaki bagian jempol. Dan saat pemerikasaan darah keluar. Ayah aku di diagnosis menderita hepatitis B? Apakah itu belum cukup?
Abi, kamu kenapa? Kamu kenapa bisa sakit separah itu. Empat hari yang lalu, kamu baik-baik saja bi :^) Apa yang harus aku lakukan sebagai seorang putrimu? Abi... Aku mohon jangan sakit.
Aku gak tau apa yang akan terjadi jika ayahku benaqr-benar tidak ada lagi, hidup kami. Bergantung padanya. Apa yang harus aku lakukan. Abi, jangan sakit. Karena.... cuma abi yang dapat membuat aku bertahan menjalani hari-hariku dan mempunyai impian.
Cepatlah sembuh abi, aku akan berdoa untukmu dan umi, aku akan memaksa adik-adikku juga melakukan hal yang sama. Aku akan jadi anak baik dan bertahan dengan janjiku. Kamu harus bertahan sampai aku benar-benar bisa memenuhi janjiku, sampai aku benar-benar bisa membuatmu bangga, sampai aku dapat berani mengatakan maaf untuk semua yang pernah terjadi. Jika aku salah. Aku punya salah banyak denganmu. Abi, aku mohon. Sampai hari itu, aku mohooon.
Abi, jadilah ayah yang kuat. Semangat !!! :") Kami sayang kau dad^^ LOVE DAD
GWS buat ayah Nida :')
ReplyDelete