Pernahkah kita melakukan hal yang memalukan?
Aku sering, saking seringnya. Karena terlalu sering itulah sehingga membuat aku gak tau sudah berapa kali aku melakukannya. Kadang kala, itu terjadi begitu saja. Tanpa di sadari.
Dan tak lupa juga kita sering di remehkan, di malu-mauin. Karena aku masih pelajar dan menghabiskan sebagian besar waktuku untuk sekolah. Aku... lebih banyak di remehkan oleh teman-temanku sendiri. Termasuk mungkin saja teman-teman sekelas.
Lalu, aku bisa apa? Biarkan saja. Biarkan saja mereka membuat argumentasi mereka di belakangku. Walaupun ingin sekali aku berteriak di hadapan mereka mengenai 'perasaan'
Apa mereka bodoh? atau kekanak-kanakkan? Aku pikir, keduanya. Aku pikir mereka belum bisa menghargai diri sendiri. Mereka yang suka sekali membicarakan orang lain di belakang. Aku pikir mereka tidak tau bahwa karma itu berlaku. Aku pikir, mereka tak pernah percaya pada hukum alam. Aku pikir, mereka tak pernah di ajarkan untuk tidak menghargai temannya sejak kecil. Yah, aku banyak berpikir dan aku juga termasuk orang yang tak pernah membicarakan orang lain. Bahkan aku juga melakukannya. Aku naif sekali.
Walaupun aku belajar mengendalikan diriku. Itu sulit sekali, kadang-kadang sekeras apapun kita berusaha untuk tidak memunculkan kebiasaan jelek kita. Karena, dimana-pun kita, akan sulit 100% tidak bersikap menjadi diri sendiri. Tiap orang punya karakter kan? Dan itu berbeda kan?
Aku selalu benci diriku. Karena alasan itu. Tapi, jangan khawatir. Kita akan beradaptasi. Kita manusia. Dan kita semua di ciptakan dengan akal pikiran oleh Tuhan (Allah.swt) Karena itulah, aku tak takut. Aku sudah terbiasa.
Pada prinsip-nya, siapa yang akan ingat dengan kejadian yang terjadi 10 tahun yang lalu. Bahkan ketika kau membuat kesalahan dan orang-orang membicarakannya. Seperti angin. Dua hingga tiga hari kemudian, mereka akan lupa dan menggantinya dengan topik yang lainnya. Jadi, jangan takut. Apapun yang terjadi. Selama kita percaya bahwa bukan kita yang salah. Dan apa yang kita lakukan benar-benar tidak melanggar apa yang tidak seharusnya kita langgar. Siapa peduli? Mereka juga akan melupakannya. Selama kejadian itu tidak melibatkan mereka terlalu jauh dan membuat hati mereka terluka atau apalah. Yang terjadi, akan di lupakan. Segera. Sangat menakutkan.
Yah. Jangan pernah percaya pada siapapun. Jangan. Aku mengatakan hal itu sejuta kali pada diriku sendiri. Pada dasarkan, aku gak tau apakah aku lebih mementingkan perasaan hatiku atau aku berpikir dengan akal pikiranku? Aku harap yang aku lakukan bukan hal yang salah.
No comments:
Post a Comment
Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.
- Kutunggu komentarmu.