TERNYATA AKU SALAH (Diary Books)

Yah aku salah tentang semuanya. Aku salah. Aku benar-benar salah? Benar, aku yang salah.

Sekarang, lihatlah siapa yang tampak seperti orang bodoh? Siapa yang tampak seperti pengecut? siapa?

Itu aku. Kalau itu aku, memangnya kenapa? 

Sumber : Pepatah Bijak

Ada banyak hal yang bisa di sesali. Tapi, untuk hal ini. Aku tak menyesal sama sekali. Jangan tanya alasannya padaku. Seburuk apapun sikapku yang terlalu polos. Aku juga punya batasan. Aku tau apa yang harus aku lakukan saat hal itu memang tak harus aku lakukan. Aku juga tidak sebodoh itu. Tidak. Jadi, aku pikir. Bukan hanya aku yang salah. Iya kan? 

Memangnya kenapa jika aku berbuat salah. Kalau itu bukan benar-benar di sengaja? Memangnya kenapa? 

Apa jika aku membuat kesalahan sekali. Maka aku akan mati? Mati??? Kau saja sana! Memangnya kenapa? Aku tak mengerti. Umi... Apa yang harus aku lakukan saat itu? 

Aku... Ingin berhenti menjadi seperti ini. Aku benci diriku sendiri. Kenapa? Apa aku perlu memberi tau alasannya juga? Sudahlah. Lupakan. Yah, lupakan saja. Memangnya siapa yang akan peduli? Baik. Lupakan. Lupakan Nida, lupakan saja. Lupakan bahwa ini kesalahanmu juga. Lupakan! 

Aku bilang lupakan! Kenapa kau tak mau melupakannya juga? Kenapa? Kadang-kadang, kalau aku ingin tak peduli, maka aku melakukan hal itu seolah aku peduli. Apa itu salah? Kenapa?

Aku... bukan jenis orang yang bisa menghentikan air mataku walaupun ingin, aku... bukan jenis orang yang akan berpura-pura tak tau padahal aku tau, aku... bukan jenis orang yang bisa diam, saat hati kecilku berbicara untuk berbuat baik dan membantunya walaupun sejujurnya aku ingin diam, aku ingin tak peduli, aku ingin mengabaikan hati kecilku. Lupakan! Aku sudah mengatakan sejuta kali untuk melupakannya. Lupakan! Lupakanlah Nid, lupakan:""|

Jadi, apa yang harus aku lakukan? Ya Tuhaaan. 

Ya Allah.... 

Umi, ternyata aku salah. Aku salah tentang...... semuanya :'"" Sekarang apa? 

11 August 2013

AS