Dear Tory, apakah kamu tau
apa yang sudah aku lakukan hari ini? Banyak hal yang membuatku berfikir kembali. Apakah aku sudah
melakukan dengan baik?
Kalau aku takut... Selain
aku harus berdoa dan berharap bahwa ini akan baik-baik saja, apa yang
selanjutnya harus aku lakukan? Untuk masa remajaku yang begitu singkat, kupikir
aku sudah melakukan semua itu dengan sebisa yang aku dapat lakukan.
Aku akan mengibarkan bendera
putih saat ini. Tapi apakah aku mampu?
Mengibarkan bendera putih
itu jauh lebih sulit. Aku tak takut, aku hanya tak siap untuk mundur. Apakah
aku punya alasan untuk bertahan? Apa susahnya mundur?
Untuk setiap hari yang aku
lalui. Aku melalui semua itu dengan kenyakinan yang sama setiap saat. Aku tak
tau apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk saat ini, siapa yang dapat aku
jadikan sandaran.
Tak selamanya orang yang
selalu tersenyum dan ceria tampaknya seperti itu. Hatinya... Pernahkan kau
bertanya tentang apa yang terjadi di hatinya?
Seharusnya aku bersyukur,
kan? Tapi, apa yang bisa aku lakukan dengan bersyukur?
Aku tak punya apapun, aku
kesepian dan aku punya harapan-harapan yang banyak yang aku sendiri tau ini mustahil.
Tory...
Aku pikir dengan memiliki
mereka aku akan bahagia. Tidak. Aku hanya akan tersenyum dan berpura-pura. Tidakkah
mereka penasaran seperti apa hatiku yang sebenarnya. Aku bukan gadis yang
mempunyai hati yang kuat.
Pegang tanganku, peluk aku,
hibur aku. Aku harus melakukan itu dengan hatiku kan (tulus) Apakah aku
mampu? Semakin aku dewasa, semakin aku tau hidup itu kejam.
Aku khawatir tentang banyak
hal, aku tak tau aku akan melakukan apa. Akuuuuu....
Mungkin kekanak-kanakan. Aku
harap untuk saat ini semua orang bisa menikmati apa yang ada di sekitar mereka
tanpa khawatir hal lain. Aku harap orang-orang seperti itu tau apa artinya
bersyukur. Aku harap kalian bahagia.
Selamat malam, @Nida
@NidaS2F |
No comments:
Post a Comment
Bikin orang bahagia gampang, kok. Kamu ngasih komentar di postinganku saja aku bahagia.
- Kutunggu komentarmu.